GenPI.co - Sebanyak 2 pejuang Jihad Islam Palestina (PIJ) tewas dalam bentrokan hebat dengan pasukan Israel (IDF), Kamis (1/12) dini hari.
Melansir Times of israel, aksi baku tembak tersebut terjadi di dekat kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat utara.
IDF mengatakan pasukan khusus dari unit Haruv dan Duvedan memasuki kota Wadi Burqin yang berdekatan untuk menangkap tiga warga Palestina yang diduga terlibat dalam kegiatan teror.
Militer mengatakan pasukan mendapat tembakan keras selama operasi dan dan kemudian balas menembak.
Para korban diidentifikasi sebagai Mohammed Ayman Saadi dari Jihad Islam Palestina (PIJ) dan Na'im Zubeidi dari Brigade Martir al-Aqsa yang terkait dengan Fatah.
Badan keamanan IDF dan Shin Bet mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa dua orang itu adalah tokoh operasi teror senior.
Kedua pria bersenjata yang terbunuh berusia 20-an dan telah menjalani hukuman di penjara Israel karena pelanggaran keamanan.
Menurut pernyataan itu, Saadi adalah "operator militer PIJ terkemuka" yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan penembakan terhadap pasukan.
Saadi juga dilaporkan mempersenjatai operasi lain, di bawah arahan kepemimpinan PIJ.
Pernyataan itu mengatakan Zubeidi juga bertanggung jawab atas sejumlah penembakan terhadap pasukan Israel di Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan Kamis pagi, seorang juru bicara Jihad Islam berjanji untuk membalas dendam.
Dia menuding Israel telah melakukan kejahatan keji dengan membunuh kedua orang itu.
Perdana Menteri Yair Lapid memuji operasi itu, mengatakan pasangan itu telah merencanakan dan melakukan serangan teror di Israel.
“Aktivitas IDF dan pasukan keamanan malam ini di Jenin merupakan kelanjutan langsung dari kebijakan tanpa kompromi kami dalam perang melawan terorisme,” katanya di Twitter.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News