Penampakan B-21 Raider, Pesawat Siluman Amerika Serikat yang Bikin Geger

GenPI.co - Amerika Serikat pada hari Jumat menampilkan penampakan B-21 Raider, pesawat siluman berteknologi tinggi yang dapat membawa senjata nuklir.

Yang bikin makin merinding, pesawat ini juga  dirancang untuk dapat terbang tanpa awak.

Produksi B-21 diketahui menelan biaya hampir 700 juta USD  per pesawat dan merupakan pembom AS baru pertama dalam beberapa dekade.

BACA JUGA:  Pasukan Israel Menyerbu Jenin, 2 Pejuang Jihad Islam Palestina Tewas Tertembak

Pesawat siluman ini secara bertahap akan menggantikan pesawat B-1 dan B-2, yang pertama kali terbang selama Perang Dingin.

Melansir AFP, Juru bicara Angkatan Udara AS Ann Stefanek mengatakan, B-21 Raider akan menjadi tulang punggung kekuatan pengebom negara itu di masa depan.

BACA JUGA:  Sang Anak Ungkap Kelakuan Brutal Osama Bin Laden ke Anjing

“Ia akan memiliki jangkauan, akses, dan muatan untuk menembus lingkungan ancaman yang paling diperebutkan dan menahan target apa pun di seluruh dunia dalam risiko,” katanya.

Stefanek menambahkan, penerbangan B-21 pertama diharapkan berlangsung tahun depan, dan Angkatan Udara AS berencana untuk membeli setidaknya 100 pesawat.

BACA JUGA:  5 Fakta B-21 Raider, Pesawat Siluman Baru AS yang Bikin Takut Seluruh Dunia

Pabrikan Northrop Grumman mengatakan enam pesawat saat ini sedang dalam tahap perakitan dan pengujian yang berbeda di fasilitasnya di Palmdale, California, tempat pembukaan akan dilakukan.

Pembom itu akan menjadi bagian penting dari "triad nuklir" AS, yang terdiri dari senjata yang dapat diluncurkan dari darat, udara, dan laut.

"Untuk pencegahan nuklir, armada pengebom memberikan fleksibilitas pada postur nuklir AS, dan redundansi jika salah satu kaki lainnya gagal," kata Amy Nelson, seorang peneliti di think tank Brookings Institution.

Banyak spesifikasi pesawat yang dirahasiakan, tetapi pesawat harus menawarkan kemajuan yang signifikan atas pembom yang ada di armada AS.

Di antara kemampuan baru yang ditawarkan oleh B-21 adalah potensi penerbangan tanpa awak. 

Stefanek mengatakan pesawat itu dipersiapkan untuk kemungkinan itu, tetapi belum ada keputusan untuk terbang tanpa awak.

Pesawat ini juga menampilkan "arsitektur terbuka", yang dimaksudkan untuk memungkinkan peningkatan yang lebih mudah dan lebih cepat.

Tidak hanya mampu meluncurkan rudal nuklir atau bersenjata konvensional, pesawat itu dapat meluncurkan rudal jarak jauh dan pendek.

Seperti pesawat tempur F-22 dan F-35, B-21 akan menampilkan teknologi siluman, yang meminimalkan ciri khas pesawat melalui bentuk dan bahan pembuatannya.

Ini membuat pesawat canggih itu lebih sulit untuk dideteksi musuh.(*)