GenPI.co - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada Jumat (23/12), dan menjadi terbaru dalam serangkaian uji coba senjata baru-baru ini.
Ini merupakan tahun uji coba yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Korea Utara, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua tercanggihnya bulan lalu.
"Militer kami melihat dua rudal balistik jarak pendek diluncurkan oleh Korea Utara ke Laut Timur dari daerah Sunan di Pyongyang sekitar pukul 16:32 (0732 GMT) hari ini," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Militer Korsel menambahkan bahwa pihaknya mempertahankan postur kesiapan penuh sambil bekerja sama erat dengan AS sambil memperkuat pengawasan dan kewaspadaan.
Amerika Serikat dan Korea Selatan telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Pyongyang sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir ketujuh.
Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, kedua negara mengadakan latihan udara bersama pada hari Selasa (20/12)
Pembom berat jarak jauh adalah bagian dari latihan yang melibatkan jet paling canggih AS dan Korea Selatan, termasuk pesawat tempur siluman F-22 dan F-35.
Peluncuran Korea Utara Jumat terjadi beberapa jam setelah Gedung Putih mengatakan Pyongyang telah mengirimkan senjata ke kelompok militer swasta Rusia Wagner.
Gedung Putih menyebut Wagner sebagai "saingan" untuk kekuasaan pertahanan dan kementerian lain di Kremlin.
Dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh Kantor Berita Pusat Korea, kementerian luar negeri Korea Utara membantah melakukan transaksi senjata dengan Rusia.
Pyongyang mengatakan cerita itu direkayasa oleh beberapa kekuatan yang tidak jujur untuk tujuan yang berbeda"
Terlepas dari sanksi internasional yang berat atas program senjatanya, Pyongyang telah membangun gudang rudal balistik antarbenua (ICBM).
Pekan lalu, Korea Utara juga diketahui menguji motor bahan bakar padat berdaya dorong tinggi.
Media pemerintah menggambarkannya sebagai uji penting untuk pengembangan sistem senjata strategis tipe baru lainnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News