GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memiliki banyak peraturan aneh di negaranya. Hukuman mati pun bisa menanti para pelanggar.
Korut sendiri masih memilih mengasingkan diri dari pergaulan dunia. Mereka sangat terisolasi.
Negara komunis itu bahkan disebut-sebut sebagai yang paling tertutup di seluruh dunia.
Hal itulah yang diduga memunculkan sangat banyak peraturan aneh di Korea Utara.
Sebab, negara-negara lain kesulitan memantau gerak-gerik di internal Korea Utara.
Mendengarkan musik asing adalah salah satu pelanggaran berat di Korea Utara.
Para pelanggarnya pun bisa dipenjara. Pada 2015, Kim Jong Un pernah memerintahkan jajarannya merusak kaset dan CD yang berisi lagu asing.
Menonton film asing maupun mendistribusikan konten dewasa juga termasuk pelanggaran berat.
Orang yang melanggar peraturan itu bahkan bisa dihukum mati. Saat ini, hanya ada tiga stasiun TV di Korut. Semuanya dikendalikan pemerintah.
Pejabat negara yang tidur saat rapat dengan Kim Jong Un bisa kehilangan nyawanya.
Selama ini, tidur saat rapat dengan pemimpin tertinggi Korut itu masuk kategori tidak loyal.
Pelanggarnya bisa diberi hukuman mati. Pada 2015, Menteri Pertahanan Korut Hyon Yong Chol dikabarkan ditembak mati di hadapan seratus orang.
Dia mendapatkan hukuman mematikan itu karena tidur saat rapat dengan Kim Jong Un.
Jangan kaget ketika melihat para warga Korea Utara mempunyai gaya rambut yang sama.
Sebab, pemerintah hanya memberikan persetujuan terhadap 28 gaya rambut bagi warganya.
Perinciannya ialah 18 gaya rambut untuk wanita dan sepuluh untuk pria di Korut.
Kim Jong Un menetapkan peraturan soal gaya rambut itu pada 2013. Dia tidak memasukkan gaya rambutnya dalam peraturan itu.
Sebab, Kim Jong Un menginginkan gaya rambutnya tetap unik dan tidak ditiru warganya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News