Waspada Militer China, Amerika Serikat Gandeng Inggris dan Australia

GenPI.co - Pihak Amerika Serikat menggandeng Inggris dan Australia sebagai bentuk waspadanya terhadap militer China.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dikabarkan akan mengumumkan kesepakatan bersejarah bersama pemimpin Inggris dan Australia mengenai pembentukan armada kapal selam bertenaga nuklir.

Kesepakatan tersebut akan memperkuat kemampuan angkatan laut ketiga negara di kawasan Asia Pasifik.

BACA JUGA:  Tulisan Dahlan Iskan soal Tiongkok dan Amerika Serikat: Balon Putih

Dilansir dari New York Times, Selasa (14/3), ketiga negara tengah membangun kemitraan strategis AUKUS yang sudah mereka umumkan 18 bulan silam.

Salah satu caanya adalah dengan melakukan kesepakatan pembelian dan pelatihan penggunaan kapal selam nuklir.

BACA JUGA:  China Blak-blakan, Hubungannya dengan Amerika Serikat Rusak

Nantinya, Australia dan Inggris akan mendapatkan kapal selam pemburu bertenaga nuklir pertamanya dari Amerika Serikat.

Ini untuk pertama kalinya dalam 65 tahun terakhir Amerika Serikat bersedia berbagi teknologi kapal selam bertenaga nuklir dengan negara lain.

BACA JUGA:  Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer, Kim Jong Un Panik

Diketahui, langkah Joe Biden ini merupakan sebuah respons atas kapabilitas militer China yang semakin besar.

Selain itu, hal tersebut juga sebagai upaya jaga-jaga jika krisis Taiwan dan China berubah menjadi konfrontasi bersenjata.

Di sisi lain, kapal selam nuklir dapat bertahan di bawah air lebih lama, selain bisa mengarungi lautan dengan jarak lebih jauh dibandingkan dengan kapal selam biasa tanpa muncul di permukaan laut.

Kapal selam nuklir akan meningkatkan kemampuan armada kapal selam Australia yang saat ini hanya diperkuat enam kapal bertenaga diesel.(Ant)