GenPI.co - Lantaran dijejali oleh manusia yang terus menguras sumber daya alamnya, pada suatu titik bumi tak mampu lagi menyokong kehidupan. Jika ingin bertahan, manusiah harus pindah, dan pilihan terdekatnya adalah bulan.
Mungkin terdengar seperti kisah sciene fiction, namun bukan tidak mungkin peradaban manusia akan mencapai momen itu. Namun yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah, seberapa banyak manusia yang bisa ditampung oleh bulan?
Baca juga:
Selain Avanza, Toyota Berencana Bikin Mobil untuk Eksplor Bulan
Amerika Segera Kirim Orang Tinggal di Bulan, Kita Kapan?
LiveScience membanding antara luas permukaan bulan dengan luas permukaan daratan bumi yang tidak tertutup air. Hasilnya, luas permukaan bulan hanya 15,9 persen dari luas permukaan bumi.
Jika di atas permukaan bulan itu ditempati manusia dengan kerapatan yang sama seperti kerapatan di kota paling padat sedunia, maka permukaan bulan bisa menampung beberapa biliun manusia. Mungkin hampir semua manusia yang ada hari ini bisa seluruhnya pindah ke Bulan.
Itu jika hanya berbicara tempat yang tersedia. Namun tekait lingkungan yang menyokong kehidupan, itu perkara lain lagi.
"Bulan adalah tempat yang sangat tandus," ujar Profesor Astronomi dari Mount Holyoke College di Massachusetts Darby Dyar kepada LiveScience.
"Setiap species mencari kesempatan untuk mengembangkan ruang ekologinya, dan bulan sebagai ruang baru, sungguh tidak bersahabat dengan manusia," katanya lagi.
Air tidak jatuh dari langit di permukaan bulan, karena tidak ada hujan di sana. Sedangkan hanya ada sedikit air di permukaan bulan yang harus ditambang jika ingin dimanfaatkan. Manusia bisa mendaur ulang air seni, keringat, air mandi, dan menjaring uap air dari pernafasan sebagai tambahan, tetapi jumlahnya terbatas.
Atmosfer di bulan terlalu tipis untuk menyediakan oksigen yang cukup bagi manusia. Atmosfer itu juga tidak mampu melindungi bulan dari badai matahari yang mematikan.
Tipisnya atmosfer bulan juga tidak mampu menyediakan ekosistem yang memadai untuk kegiatan perkebunan dan peternakan yang akan menyediakan makanan bagi manusia.
Dengan segala keterbatasan yang ada di bulan, maka satelit bumi itu sebenarnya haya busa menampung beberapa ratus ribu orang saja.
Dari penghitungan ini saja, jelas sekali bulan bukanlah tempat manusia untuk menyelamatkan diri dari bencana di bumi. Ilmuwan menjadikan bulan sebagai tempat penelitian awal untuk kehidupan di ruang angkasa sebelum manusia menjelajah ruang yang lebih luas sampai ke planet baru yang lebih ramah. Bulan akan menjadi batu pijakan untuk mencari bumi baru.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News