GenPI.co - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberi tanda bahwa Militernya akan memasuki wilayah sebelah utara Suriah dalam waktu satu atau dua hari ini. Turki hendak membuat wilayah peyangga tempat mereka meletakkan para pengungsi Suriah kembali ke negara mereka.
Baca juga : Kesal dengan Turki, Arab Saudi Sampai Mengubah Sejarah Negaranya
Menurut Erdogan Turki akan mempergunakan angkatan udara dan angkatan darat mereka untuk menjalankan operasi militer di sebelah timur Sungai Efrat di wilayah sebelah utara Suriah.
Secara resmi wilayah itu adalah bagian dari negara Suriah namun setelah perang saudara sejak 2011, wilayah utara Suriah yang hendak dimasuki oleh Turki itu kini berada di bawah kendali milisi Kurdi YPG.
Baca juga : Momen Lucu: Dubes Turki Abaikan Salam, Jokowi Tetap Santai
Turki berencana membangun wilayah penyangga yang akan terbentang 30 kilometer ke dalam wilayah Suriah di sepanjang garis perbatasannya dengan Turki. Wilayah peyangga itu lalu akan menampung jutaan pengungsi asal Suriah yang kini mulai membebani ekonomi dan sosial di dalam negeri Turki.
"Kami akan melakukan operasi ini di darat dan di udara," ujar Erdogan seperti dilansir dari AlJazeera, "kami telah melakukan persiapan, kami telah menyelesaikan rencana-rencana, kami telah memberikan instruksi-instruksi yang diperlukan," tegasnya lagi.
Baca juga : Warga Turki Datang ke Open House Ganjar Pranowo
Pemerintah Suriah sendiri yang dikuasai oleh Assad tidak dapat melakukan apapun karena ketiadaan pasukan mereka di wilayah itu. Wilayah utara Suriah dikendalikan oleh milisi YPG yang berasal dari suku mayoritas di wilayah itu, Kurdi. Turki diyakini akan melancarkan operasi militer sebelum musim dingin tiba yang akan menyulitkan pergerakan tank dan panser.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News