Penyerang Sinagoga Jerman Adalah Penganut Supremasi Kulit Putih

10 Oktober 2019 12:09

GenPI.co - Pelaku penyerangan atas sinagoga di Halle Jerman menyerukan sikap anti Yahudi dan menolak pembantaian atas kaum Yahudi atau holocaust. Mereka menyiarkan tindakan terorisme mereka melalui layanan Twitch.

Media Jerman mendapatkan informasi bahwa salah satu pelaku serangan adalah warga negara Jerman berusia 27 tahun dengan nama Stephan Balliet. Dia berdomisili di Kota Eisleben, sekitar 30 menit dari Kota Halle.

Saat ini, pihak keamanan masih mempelajari informasi bahwa serangan dilakukan oleh dua atau tiga orang dan menyatakan untuk saat ini pelakunya hanya satu orang.

BACA JUGA: Serangan Terhadap Sinagoga di Jerman, 2 Orang Tewas

Pelaku menyiarkan secara langsung serangan yang dia lakukan melalui layanan streaming Twitch. Tayangan itu berlangsung selama 35 menit dan masih terus ditayangkan sampai 30 menit setelah serangan berakhir, membuat waktu total tayangannya menjadi 65 menit.

Sementara itu, Twitch mengatakan bahwa selama ditayangkan video serangan ke sinagoga itu ditonton oleh sekitar 2200 orang.

"Twitch memiliki kebijakan toleransi nol atas tindakan kebencian dan semua aksi kekerasan akan ditanggapi dengan serius," ujar Kepala Komunikasi Perusahaan Twitch Brielle Villablanca kepada Vice News, Rabu (9/10).

Villablanca  juga mengatakan pihaknya berekasi dengan cepat untuk menutup secara permanen akun apa saja yang ditemukan telah mengunggah atau mengunggah-ulang video serangan ini.

BACA JUGA: Turki Memulai Serangan Wilayah Utara Suriah

Dalam video itu si penyerang memperkenalkan dirinya sebagai 'anon'.  "saya kira holocaust tidak pernah ada," ujarnya kepada semua penonton Twitch.

Si penyerang lalu melontarkan kata-kata anti Yahudi dan mempromosikan teori persekongkolan nasionalis kulit putih. Ia juga menyalahkan feminis atas menurunnya tingkat kelahiran di negara-negara barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co