Di Inggris, Pajak Gula Bisa Kurangi Kasus Kerusakan Gigi pada Anak

GenPI.co - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pajak gula telah membantu mengurangi kasus anak yang menderita kerusakan gigi.

Hal itu dapat mencegah lebih dari 5.500 anak dirawat di rumah sakit karena pencabutan gigi.

Dilansir Daily Mail, pajak gula mendorong produsen untuk mengurangi kandungan gula dalam minuman ringan, yang merupakan salah satu penyebab utama kerusakan gigi pada anak-anak.

Diperkenalkan pada tahun 2018, para ahli memperkirakan pajak ini telah mengurangi jumlah anak di bawah 18 tahun yang giginya dicabut karena kerusakan sebesar 12 persen.

Berdasarkan populasi anak-anak yang berjumlah hampir 13 juta orang, hal ini setara dengan pengurangan 5.638 pasien yang dirawat di rumah sakit karena kerusakan gigi. 

Dampak terbesar terjadi pada anak-anak berusia di bawah sembilan tahun, kata peneliti Universitas Cambridge kepada BMJ.

Minuman yang dimaniskan dengan gula menyumbang sekitar 30 persen gula tambahan dalam makanan anak-anak berusia satu hingga tiga tahun dan lebih dari setengahnya untuk remaja yang lebih tua. 

Di Inggris, hampir 90 persen pencabutan gigi pada anak-anak disebabkan oleh kerusakan gigi, yang mengakibatkan 60.000 orang tidak masuk sekolah dalam setahun.

Eddie Crouch, dari British Dental Association, yang mengatakan pajak gula harus diperluas ke produk lain, mengatakan hal ini memberikan manfaat dalam memerangi kerusakan gigi. (*)