Gegara Ultras Rasis, Ketua PSSI-nya Bulgaria Dituntut Mundur

17 Oktober 2019 09:31

GenPI.co - Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov menginginkan Ketua PSSI-nya Bulgaria, Borislav Mikhailov, mengundurkan diri setelah suporter Timnas negara tersebut melakukan tindakan rasis kepada salah satu pemain Inggris keturunan Afrika. 

BACA JUGA 4 Terdakwa Bulgaria Diadili Kasus Skimming di Bali

Mikhailov dianggap tidak berusaha meredam suporter yang menghina pemain lawan ketika pertandingan digelar di Kota Sofia. Bahkan Presiden Perserikatan Sepakbola Bulgaria ini dianggap membiarkan peristiwa itu terjadi. 

Para suporter Bulgaria menirukan suara monyet ketika pesepakbola Inggris keturunan Afrika menggiring bola. Tak hanya itu, ultras Bulgaria juga ada yang memberikan gerakan tangan simbol NAZI ketika laga berlangsung. 

BACA JUGA : UEFA Selidiki Hormat Militer Pemain Timnas Turki

Pertandingan sendiri sempat mengalami dua kali penundaan akibat suasana tak lagi kondusif. Pertandingan berakhir dengan skor 6:0 untuk keunggulan Inggris.

Mikhailov menganggap, sebutan 'tindakan rasis' hanya kekhawatiran saja. Bahkan dirinya menegaskan, kekhawatiran tersebut justru menghina, menyinggung dan merendahkan warga Bulgaria. 

Menteri Olahraga Bulgaria, Krassen Kirilov Kralev, kepada laman sportal.bg mengatakan bahwa dalam empat tahun terakhir pemerintah telah melakukan banyak hal untuk mengembangkan sepakbola negara tersebut. Tetapi setelah apa yang terjadi akhir-akhir ini dan yang terjadi kemarin, "Perdana Menteri telah memerintahkan kepada saya mulai hari ini untuk menangguhkan semua hubungan dengan Perserikatan Sepakbola, termasuk hubungan keuangan, sampai pengunduran diri Borislav Mikhailov terjadi," ujar Kralev.

Eropa sedang berjuang memerangi kebangkitan paham keunggulan ras kulit putih dan neo-NAZI. Sebelum pertandingan antara Inggris dan Bulgaria, penganut paham ini melakukan serangan kepada tempat ibadah umat Yahudi di Jerman dan dua orang jadi korban.

BACA JUGA : Miris, Gempa Ambon Paksa Bek Timnas U-16 Mengungsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co