Panglima Militer Ukraina Sebut Rusia Menambah Pasukannya di Wilayah Kritis Kharkiv

31 Mei 2024 14:40

GenPI.co - Rusia melakukan serangkaian serangan udara terhadap Ukraina dengan rudal jelajah, drone, dan rudal balistik, kata angkatan udara Ukraina pada Kamis.

Dilansir AP News, sementara panglima militer mengatakan Rusia meningkatkan konsentrasi pasukannya di wilayah Kharkiv tempat pasukan Moskow berada.

Operasi intelijen militer GUR Ukraina mengklaim bahwa drone laut menghancurkan dua kapal patroli KS-701 Rusia di Laut Hitam di lepas semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia.

BACA JUGA:  Zelenskyy Dapat Banyak Rudal Pertahanan Udara dari Spanyol untuk Melawan Rusia

Para pejabat Rusia tidak segera mengomentari klaim tersebut.

Angkatan udara mengatakan serangan semalam itu mencakup delapan rudal balistik S-300, 11 rudal jelajah dan 32 drone Shahed.

BACA JUGA:  Polandia Ingin Bangun Benteng di Sepanjang Perbatasan dengan Rusia dan Belarus

Semua drone dan tujuh rudal jelajah ditembak jatuh, kata angkatan udara tetapi tidak memberikan rincian lainnya.

Di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, tujuh orang terluka dan sebuah gedung layanan kota terbakar dalam serangan tersebut, kata gubernur regional Oleh Syniehubov.

BACA JUGA:  Perwira Militer Jerman Dihukum 3,5 Tahun Penjara Gegara Menjadi Mata-mata Rusia

Serangan udara Rusia juga dilaporkan terjadi di Khmelnytskyi dan Dnipropetrovsk, tetapi tidak ada korban jiwa. 

Panglima Angkatan Darat Oleksandr Syrskyi mengatakan di halaman Facebook-nya pada hari Kamis bahwa Rusia membawa unit militer ke wilayah Kharkiv dari wilayah lain di Ukraina untuk menambah pasukan di dua fokus utama pertempuran, kota Vovchansk dan Lyptsi.

Syrskyi mengatakan Ukraina juga telah memindahkan pasukan cadangan ke wilayah tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh delapan rudal ATACMS buatan AS di atas Laut Azov, yang berbatasan dengan wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.

Satu orang terluka akibat ledakan pesawat tak berawak di wilayah Belgorod Rusia, yang berbatasan dengan Kharkiv dan setiap hari mendapat serangan dari pihak Ukraina.

Penundaan bantuan militer Amerika yang berkepanjangan dan kurangnya produksi militer di Eropa Barat telah memperlambat pengiriman bantuan penting ke medan perang untuk Ukraina.

Rusia telah mengeksploitasi penundaan tersebut untuk membuat kemajuan di wilayah Kharkiv.

Rudal dan bom Rusia juga telah menghantam posisi militer Ukraina dan wilayah sipil, termasuk jaringan listrik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
ukraina   rusia   militer   perang   pasukan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co