Donald Trump Akan Bentuk Komisi Efisiensi Pemerintah yang Dipimpin Elon Musk

07 September 2024 21:30

GenPI.co - Mantan Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa ia akan membentuk komisi efisiensi pemerintah untuk mengaudit seluruh pemerintah federal, sebuah ide yang disarankan oleh miliarder Elon Musk, yang akan memimpinnya.

Dilansir AP News, komisi tersebut merupakan aliansi terbaru yang menarik perhatian antara Trump dan Musk, yang memimpin perusahaan termasuk Tesla dan SpaceX dan telah menjadi pendukung yang semakin vokal upaya Trump untuk kembali ke Gedung Putih.

Calon presiden dari Partai Republik itu mengklaim bahwa pada tahun 2022, "penipuan dan pembayaran yang tidak benar saja merugikan pembayar pajak sekitar ratusan miliar dolar."

BACA JUGA:  Peretas Iran Menargetkan Akun WhatsApp Staf Pemerintahan Biden dan Trump, Kata Meta

Ia mengatakan komisi tersebut akan merekomendasikan "reformasi drastis" dan mengembangkan rencana untuk menghilangkan penipuan dan pembayaran yang tidak benar dalam waktu enam bulan, yang menurutnya akan menghemat triliunan dolar.

"Kita harus melakukannya," kata Trump. "Kita tidak bisa terus seperti ini."

BACA JUGA:  Kamala Harris dan Donald Trump Miliki Visi yang Sangat Berbeda Soal Perubahan Iklim

Trump juga berjanji akan memangkas 10 peraturan pemerintah untuk setiap peraturan baru yang diterapkan jika ia terpilih pada bulan November. 

Ia mengumumkan rencana tersebut dalam pidatonya di Economic Club of New York, sebuah kelompok eksekutif dan pemimpin industri.

BACA JUGA:  FBI Melakukan Investigasi Setelah Dokumen Sensitif Kampanye Donald Trump Diretas Iran

Ia juga mengungkap proposal untuk memangkas regulasi dan meningkatkan produksi energi, merangkul mata uang kripto dan secara drastis memangkas pengeluaran pemerintah serta pajak perusahaan untuk perusahaan yang berproduksi di AS.

"Saya berharap dapat mengabdi kepada Amerika jika ada kesempatan," tulis Musk di X , platform media sosial miliknya. "Tidak perlu gaji, jabatan, dan pengakuan."

Mantan presiden dan Musk membahas peran pengusaha dalam pemerintahan Trump kedua selama percakapan streaming di X bulan lalu.

"Anda pemotong terhebat ," kata Trump kepada Musk saat itu.

"Saya butuh Elon Musk. Saya butuh seseorang yang punya banyak kekuatan, keberanian, dan kecerdasan. Saya ingin menutup Departemen Pendidikan, memindahkan pendidikan kembali ke negara bagian."

Trump dan Musk, dua orang paling berkuasa di dunia, telah berubah dari rivalitas sengit menjadi sekutu yang tak terduga dalam kurun waktu satu musim pemilu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co