Platform Sosial X Menangguhkan Akun Baru Atas Nama Pemimpin Tertinggi Iran

29 Oktober 2024 15:40

GenPI.co - Platform sosial X telah menangguhkan akun baru atas nama Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang mengunggah pesan dalam bahasa Ibrani.

Akun tersebut ditangguhkan Senin pagi dengan catatan singkat yang menyertainya yang berbunyi: "X menangguhkan akun yang melanggar Aturan X."

Tidak jelas apa pelanggarannya. Perusahaan media sosial milik Elon Musk itu tidak menanggapi permintaan komentar dari The Associated Press.

BACA JUGA:  Iran Bahas Ketegangan Regional dengan Pejabat Mesir di Kairo

Langkah itu diambil setelah Israel secara terbuka menyerang Iran untuk pertama kalinya akhir pekan ini.

Khamenei mengatakan dalam pidatonya pada hari Minggu bahwa serangan Israel, sebagai tanggapan atas serangan rudal balistik Iran bulan ini, “tidak boleh dibesar-besarkan atau diremehkan,” namun tidak menyerukan pembalasan.

BACA JUGA:  Iran Terus Menekan karena Israel Mengancam Akan Membalas

Akun X dibuka pada hari Minggu dengan sebuah pesan dalam bahasa Ibrani yang berbunyi: “Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Penyayang,” sebuah ucapan salam standar dalam Islam.

Kantor Khamenei telah mengelola sejumlah akun pemimpin tertinggi berusia 85 tahun itu di X selama bertahun-tahun dan telah mengirimkan pesan dalam berbagai bahasa di masa lalu.

BACA JUGA:  Microsoft Sebut Rusia, Iran, dan China Berupaya Pengaruhi Pemilih Jelang Pilpres AS

Pesan kedua berkaitan dengan pidato Khamenei pada hari Minggu dan dikirim melalui akun berbahasa Inggrisnya sebagai berikut: “Zionis membuat kesalahan perhitungan terkait Iran.

Mereka tidak mengenal Iran. Mereka masih belum mampu memahami dengan benar kekuatan, inisiatif, dan tekad rakyat Iran.”

Pesan tersebut merujuk pada serangan Israel pada hari Sabtu terhadap Iran.

Ini bukan pertama kalinya Khamenei mengalami penangguhan atau penghapusan akun dari media sosial.

Pada bulan Februari, Meta menghapus akun Facebook dan Instagram milik pemimpin tertinggi tersebut atas dukungannya terhadap kelompok militan Hamas setelah serangannya pada tanggal 7 Oktober 2023 di Israel.

Platform media sosial seperti X dan Facebook telah diblokir di Iran selama bertahun-tahun, mengharuskan warga Iran menggunakan jaringan pribadi virtual untuk mengaksesnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co