Ini Penyebab Presiden Bolivia Evo Morales Dipaksa Lengser Rakyat

11 November 2019 10:47

GenPI.co - Demonstrasi besar-besaran di Bolivia selama beberapa waktu belakangan membuat Evo Morales mundur dari kursi Presiden. Padahal pria yang sudah 14 tahun memimpin Bolivia itu baru saja memenangi pemilu presiden, 20 Oktober lalu.

Morales sendiri telah terpilih berkali-kali menjadi presiden Bolivia. Hal itu memungkinan lantaran ia telah menghapus salah satu pasal dalam konstitusi negara itu terkait jabatan presiden yang  tak lagi terbatas hanya 2 periode saja.

BACA JUGA: Evo Morales, Presiden Pribumi yang Gagal Langgengkan Kekuasaan

Dalam pemilihan presiden yang digelar 20 Oktober lalu, Morales kembali tampil sebagai pemenang, mengalahkan Carlos Mesa yang menjadi rival abadinya. Namun indikasi kecurangan mengemuka membuat masyarakat turun ke jalan untuk menentang pemilu

Temuan kecurangan itu diungkap pula oleh pengawas internasional. Buntutnya, tim itu meminta agar pemilihan umum dibatalkan.

Morales bereaksi dengan mengumumkan untuk mengadakan pemilihan baru setelah merombak badan pemilihan negara. Tetapi para politisi, pimpinan militer dan kepolisian telah mendesaknya untuk menyerahkan jabatan.

Sengketa pemilu di Bolivia sendiri telah bereskalasi menjadi kekerasan fisik. Beberapa sekutu Morales melaporkan mendapat kekerasan dan dibakar rumahnya.

Di kota Cochabamba, kota terbesar kedua setelah ibu kota Sucre,  demonstrasi yang terjadi pekan lalu berakhir dengan saling serang antara petugas keamanan dan para pengunjuk rasa.  

BACA JUGA: Pimpin Bolivia 14 Tahun, Presiden Morales Akhirnya Mundur

Sementara di kota Santa Cruz, Luis Fernando Camacho, seorang pemimpin sipil  simbol oposisi, mendasak agar Morales menyerahkan jabatannya. Mencuit di Twitter pada Jumat (8/10), Cacamcho mengatakan bahwa polisi dari 5 kota di negara itu telah ikut dalam kelompok pemrotes.

Puncak dari segala kegentingan itu terjadi pada Minggu (10/11). Morales dalam pidato yang disiarkan oleh telivisi mengatakan mundur dari jabatannya sebagai presiden. Ia juga mendesak para pengunjuk rasa untuk berhenti menyerang saudara sendiri

“Berhenti menyerang kami, karena saya akan mengundurkan diri sebagai presiden,” kata Morales dalam siaran TV di Bolivia, seperti  dikutip dari BBC.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co