IMF Turunkan Proyeksi Ekonomi, Perang Dagang Jadi Biang Kerok

26 April 2025 16:00

GenPI.co - Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva meminta negara-negara di dunia untuk segera mengambil langkah cepat dalam menyelesaikan perang dagang.

Dilansir AP News, perang dagang tersebut bisa membahayakan pertumbuhan ekonomi global.

Georgieva menjelaskan kebijakan agresif Presiden AS Donald Trump, terutama soal tarif impor, menimbulkan ketidakpastian.

BACA JUGA:  Belum Tentukan Jadwal Kongres, PDIP: Konsentrasi Perang Tarif dengan AS

Akibatnya, banyak perusahaan menunda investasi dan konsumen menjadi lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang.

"Ketidakpastian ini sangat merugikan dunia usaha," kata Georgieva dalam konferensi pers yang diadakan saat pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia, Kamis (24/4).

BACA JUGA:  Bocoran Film Perang Kota: Penuh Nuansa Kolonial Belanda

Pernyataan ini muncul dua hari setelah IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini.

IMF juga memperkirakan bahwa peluang Amerika Serikat mengalami resesi meningkat, dari 25% menjadi sekitar 40%.

BACA JUGA:  Tutup Kedutaan Besar di Sudan Selatan, Jerman Singgung Perang Saudara

Georgieva juga menekankan negara-negara miskin akan menjadi pihak yang paling terdampak dari konflik dagang ini, karena tidak punya cukup dana untuk menutupi kerugiannya.

Sejak kembali menjabat sebagai Presiden AS pada Januari, Trump menerapkan tarif tinggi terhadap banyak negara.

Misalnya, tarif impor ke China dinaikkan menjadi 145%, dan hampir semua negara lainnya dikenakan tarif 10%.

Ini merupakan perubahan drastis dari kebijakan perdagangan bebas yang selama ini dianut AS.

Namun, Trump sering kali mengubah kebijakan tarifnya secara tiba-tiba, membuat perusahaan bingung karena tidak tahu arah kebijakan yang jelas atau apa tujuan akhirnya.

Akibat kebijakan tarif yang tidak menentu ini, pasar keuangan sempat mengalami penurunan selama beberapa minggu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co