GenPI.co - Aktor dan aktivis lingkungan Leonardo DiCaprio mengeluarkan pernyataan tentang pemerintah Brasil. Pernyataan tersebut dilontarkannya setelah pemerintah negara menyerang organisasi yang kritis terhadap kebakaran di hutan Amazon.
Dalam pernyataan yang ia unggah di Instagram pribadinya, aktor sekaligus aktivis lingkungan itu mengatakan bahwa dirinya mendukung masyarakat Brazil menyelamatkan alam dan keberagaman budaya mereka, di tengah krisis Amazon.
BACA JUGA: Presiden Brazil Tuding Leonardo Dicaprio Danai Pembakaran Amazon
“Mereka contoh hebat, menggerakan sekaligus rendah hati dari komitmen dan gairah yang dibutuhkan untuk menyelamatkan lingkungan,” tulis Leoanardo.
Ia menambahkan, masa depan ekosistem yang tak tergantikan ini dipertaruhkan dan dirinya bangga menjadi bagian dari kelompok yang melindunginya.
Sebelumnya, Presiden Brazil Jair Bolsonaro menuding Leonardo DiCaprio turut mendanai rencana pembakaran hutan Amazon secara sengaja. Tuduhan-tuduhan pembakaran hutan tersebdut dialamatkan kepada beberapa LSM yang sekalu kritis terhadap pemerintah.
“Si Leonardo DiCaprio ini orang yang keren,bukan? Memberikan uang agar Amazon dibakar,” tuduhnya.
Di lain pihak, organisasi WWF mengaku tidak pernah menerima donasi dari Yayasan Leonardo DiCaprio yang diketahui fokus pada proyek lingkungan.
Sementara itu salah satu Senator bernama Randolfe Rodrigues mengunggah cuitan mengenai tuduhan Presiden Brasil terhadap DiCaprio.
"Presiden kita yang lalai dan tidak kompeten, yang bertanggung jawab atas penghancuran lingkungan belum pernah terjadi sebelumnya, menyalahkan DiCaprio tetapi bukan pemerintahannya sendiri yang tidak mampu mengambil satu langkah tanpa menghancurkan sesuatu," tulis Randolfe.
BACA JUGA: Leonardo Dicaprio Kasih Tips Menyelamatkan Sumber Oksigen Amazon
Selama beberapa minggu di bulan Agustus, api membakar sebagian Amazon dengan kecepatan yang mencengangkan. Bencana itu memicu kekhawatiran internasional atas kondisi paru-paru dunia.
Di bulan itu, terdeteksi ribuan kebakaran di beberapa titik hutan Amazon. Jumlahnya mencapai 30.901, tiga kali lipat dari yang terjadi di bulan yang sama tahun lalu.
Presiden Bolsonaro mengerahkan pasukan ke Amazon dan kebakaran mereda setelah Agustus. Meski demikian, pegiat mengatakan pemerintah bisa berbuat lebih banyak untuk menghentikan kebakaran itu.
Kebakaran hutan Amazon umumnya terjadi selama musim kemarau antara Juli dan Oktober. Penyebabnya adalah peristiwa yang terjadi secara alami, seperti sambaran petir. Namun tahun ini sebagian besar kebakaran diperkirakan telah dimulai oleh petani dan penebang yang membuka lahan untuk pertanian atau penggembalaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News