GenPI.co - Pendiri sekaligus CEO Twitter Jack Dorsey ternyata tidak menggunakan Google berselancar di internet. Padahal, itu adalah mesin pencari paling populer yang digunakan saat ini.
Lalu apa yang dipakai Dorsey? Rupanya ia memilih mesin pencari yang tak biasa namun dinilainya efektif dalam hal menjaga privasi. Namanya DuckDuckGo
“Saya suka @DuckDuckGo. Default mesin pencari saya untuk saat ini. Aplikasinya jauh lebih baik,” cuit Dorsey dalam dalam akun twitternya.
BACA JUGA: Per 11 Desember, Twitter Hapus Akun yang Tak Aktif Selama 6 Bulan
Perlu diketahui, DuckDuckGo benar-benar menanggap privasi penggunanya sebagai hal nomor satu. Karenanya, layanan ini tidak menampilkan hasil pencarian yang dipersonalisasi dan menolak membuat profil penggunanya.
DuckDuckGo juga tidak mengumpulkan aktivitas pencarian pengguna. Dengan kata lain, artinya mesin pencari ini tidak mempersonalisasi setiap penggunanya untuk menargetkan iklan atau konten-konten tertentu.
DuckDUck juga menjadi default saat seseorang menjelajahi dunia maya menggunakan aplikasi open source TOR browser yang juga mengutamakan anonimitas.
Hal sebaliknya dilakukan oleh mesin pencari Google. Layanan tersebut kerap mengumpulkan data pengguna untuk kebutuhan iklan.
Ini bukan kali pertama Dorsey mengejek perusahaan teknologi raksasa lewat sebuah kicauan. Sebelumnya, dia sempat meledek Facebook yang kini memakai tagline 'from Facebook' untuk setiap layanannya.
BACA JUGA: Twitter Tunda Penghapusan Pemilik Akun yang Sudah Meninggal Dunia
DuckDuckGo sendiri tak semasif Google. Namun, DuckDuckGo berhasil memproses 1,5 miliar pencarian setiap bulannya.
Dibandingkan dengan Google yang sudah lama beroperasi, itu adalah angka yang cukup jauh. Google bisa memproses hingga 3,5 miliar pencarian lewat platform setiap hari.
Bedanya lagi, DuckDuckGo bisa menangani traffic itu dengan 100 karyawan, sementara Google lebih dari 100.000 karyawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News