GenPI.co - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada Jumat (11/1) mengenai kemungkinan bahwa pesawat komersial yang kecelakaan di dekat Teheran jatuh karena tembakan misil. Namun, hal tersebut perlu dikonfirmasi lagi.
Zelenskiy mengatakan, pihaknya mendiskusikan investigasi terkait kecelakaan ini dengan Sekretaris Negara Amerika Serikat Mike Pompeo di hari yang sama.
“Versi mengenai sebuah misil yang menghantam pesawat tidak bisa dikesampingkan, tetapi belum dikonfirmasi,” tulis Zelenskiy di Facebook.
BACA JUGA: Iran: Terlalu Dini Menduga Pesawat Ukraina Jatuh Karena Rudal
Pihaknya juga meminta semua mitra internasional, terutama pemerintah Amerika Serikat, Kanada dan Inggris, untuk menyerahkan data dan bukti mengenai bencana kepada komisi yang menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan.
Sebelumnya, Perdana menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pada Kamis (9/1) Kecelakaan di Iran menewaskan 176 orang yang berada di kabin pesawat dijatuhkan oleh tembakan misil Iran.
Tradeau mengatakan itu mengutip intelijen Kanada dan sumber-sumber lainnya.
Sementara Amerika Serikat juga mengklaim hal yang sama. Mengutip tinjuan luas data satelit, Washington menyimpulkan dengan tingkat kepastian yang tinggi bahwa misil antirudal layang menjatuhkan pesawat.
BACA JUGA: Amerika vs Iran: Ada Bukti Pesawat Ukraine Ditembak Rudal Teheran
AS mengatakan bahwa Boeing 737-800 terlah dipantau oleh radar Iran. Namun, terkait hal tersebut, pihak Iran dengan tegas membantahnya.
Presiden Zelenskiy juga pada hari Kamis membahas penyelidikan kecelakaan pesawat dengan rekannya dari Iran, Hassan Rouhani.
Pertemuan tersebut menekankan bahwa Iran akan menyediakan akses cepat bagi kelompok ahli Ukraina ke semua data yang diperlukan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News