Kecoak Obat Ajaib untuk Kosmetik

11 Januari 2020 20:15

GenPI.co - Kecoak Amerika lagi tren sebagai bahan dalam komestik. Kecoak jenis Periplaneta americana juga menjadi bahan obat untuk keperluan medis. 

Kecoak Amerika berwarna cokelat kemerahan dengan panjang sekira 1,6 inci saat dewasa dan bisa terbang. Di China kecoa juga dikembangkan untuk kosmetik dan obat.

BACA JUGA: Penyewa Mal Tuntut Ganti Rugi Kepada Gubernur Anies Akibat Banjir

"Itu bukan seperti kecoak yang Anda lihat di rumah, mereka itu kecoak Jerman. Ada ratusan spesies kecoak tapi cuma jenis ini yang punya nilai medis. Ini asli dari provinsi Guangdong," kata Wang Fuming, peternak kecoak kenamaan dari provinsi Shandong, China pada Telegraph.

Seorang profesor di Universitas Pertanian Shandong yang juga pemimpin Asosiasi Serangga di provinsi Shandong, Liu Yusheng mengatakan kecoak adalah obat ajaib yang bisa menyembuhkan penyakit lebih cepat dibanding obat lain.

Dalam bidang kosmetik, kecoak bubuk bisa dibuat krim untuk mengobati luka bakar di beberapa rumah sakit di China.

Di Korea, krim kecoak bisa disulap jadi masker wajah. Sementara, sirup kecoak bisa jadi obat maag sampai TB paru.

Sejak 2011, permintaan kecoak di peternakan Wang melonjak. Peternakan Wang bisa panen sampai lebih dari 100 ton kecoak setahun. Dia punya delapan pekerja.

BACA JUGA: Diminta Maju Pilgub Jakarta, Begini Kata Risma

Kecoak-kecoak dibunuh sebelum mencapai empat bulan karena saat itu sayapnya akan tumbuh sempurna dan mereka akan bisa terbang. Caranya, kecoak akan dimasukkan dalam sebuah panci besar dan direbus.

Wang menghabiskan 160.000 euro untuk membangun peternakan kecil termasuk menyelimuti ruangan dengan plastik supaya kecoa tidak kabur.

Tapi tiap tahun dia utung setidaknya 30.000 euro sampai 90.000 euro.

Istri Wang, Li Wanrong mengaku rambutnya yang sempat botak jadi tumbuh sehat setelah membuat larutan semprot dari kecoak.

"Aku mengaplikasikannya dari kulit kepala. Rambutku tumbuh lagi. Aku juga pakai masker wajah kecoak, orang-orang bilang aku awet muda," tuturnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co