Virus Corona: Kisah Menyedihkan Ibu dan Anak di China

11 Februari 2020 11:01

GenPI.co - Virus Corona yang merajalela di China, khususnya Wuhan, menghadirkan banyak kisah menyedihkan.

Salah satunya adalah kisah antara ibu bernama Liu Haiyan dan putrinya yang masih kecil.

BACA JUGA: Virus Corona: Ejekan Bintang Liga Inggris Sangat Keterlaluan

Haiyan adalah perawat di Rumah Sakit Umum Fugou. Sejak virus Corona merebak, dia mendaftar untuk bekerja di ruang isolasi departamen infeksi penyakit.

Dia bertugas membantu dokter menyaring dugaan Corona. Kerja yang menyita waktu membuat Haiyan sulit untuk pulang.

Dilansir dari CGTN, Senin (10/2), Haiyan belum pulang ke rumah sejak hari pertama Imlek.

Putri Haiyan pun merindu. Dia mendatangi ibunya di rumah sakit. Anak Haiyan mengenakan jaket tebal, masker, dan penutup kepala.

“Ibu, aku sangat merindukanmu,” kata anak Haiyan sembari menangis.

“Aku juga kangen kamu, anakku. Aku melawan monster di sini,” ujar Haiyan.

Haiyan tidak bisa mendekati anaknya. Dia berdiri di depan ruang isolasi. Haiyan mengenakan baju dan celana putih. Masker dan penutup kepalanya berwarna biru.

“Ketika aku berhasil mengalahkan virus, aku akan segera pulang,” sambung Haiyan.

Meski tidak bisa mendekati anaknya, Haiyan memberikan nasihat kepada putrinya.

“Kamu harus patuh pada ayahmu di rumah. Oke?” ujar Haiyan.

Setelah itu Haiyan meminta dipeluk. Akan tetapi, Haiyan dan putrinya tidak bisa berpelukan secara langsung.

BACA JUGA: Seperti Tim Amatir, Manchester City Ditekuk West Ham 1-4

Mereka hanya sama-sama merentangkan tangan seolah saling memeluk. Keduanya masih menangis. Haiyan dan putrinya berpelukan dengan jarak yang memisahkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng
Virus Corona   Corona   China   Wuhan   Kisah Menyedihkan   Perawat   Ibu   Anak  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co