GenPI.co - Pria Rusia bernama Karomatullo Dzhaborov terancam dipenjara selama lima tahun karena melakukan prank tentang virus Corona.
Dia membuat kekacauan di stasiun kereta bawah tanah Moskow dengan cara berpura-pura pingsan gara-gara terkena Corona.
BACA JUGA: Manchester United dan Real Madrid Rebutan Bek Tangguh
Orang-orang yang ada di sekitar pun langsung berusaha menolong Dzhaborov.
Namun, mereka justru kesal. Pasalnya, Dzhaborov ternyata hanya berpura-pura pingsan.
Video tentang Dzhaborov yang berpura-pura pingsan itu beredar luas di situs khusus prank pada 2 Februari 2020.
Namun, setelah itu video tersebut langsung dihapus. Tidak dijelaskan kapan video tentang Dzhaborov itu diambil.
Selain Dzhaborov, dua orang lainnya juga menjadi buronan. Pasalnya, mereka berteriak bahwa Dzhaborov terkena Corona.
Teriakan dua orang itulah yang membuat suasana di stasiun bawah tanah Moskow menjadi kacau.
“Pencarian masih dilakukan terhadap dua pria temannya (Dzhaborov) yang berteriak tentang Corona,” demikian bunyi pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri sebagaimana dilansir Daily Mail, Rabu (12/2).
Selain terancam dipenjara, Dzhaborov dan dua temannya juga berpeluang besar terkena denda.
Jumlahnya pun tidak main-main. Mereka terancam didenda sebesar 500 ribu rubel atau setara Euro 6 ribu.
BACA JUGA: Real Madrid Siap Tebus Bintang Inter Milan Rp 892 Miliar
Sementara itu, Aleksey Popov selaku kuasa hukum Dzhaborov mengatakan bahwa kliennya menyerahkan diri setelah polisi mengeluarkan peringatan pencarian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News