GenPI.co - Lima Negara ini luar biasa. Saat Negara lain sempoyongan dihajar pandemi virus corona, mereka justru sebaliknya. Covid-19 dibuat nyerah oleh mereka.
Dilansir dari Stuff NZ, ini 5 negara terbaik dalam menangani COVID-19.
1. Korea Selatan
Meski pernah menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak kedua di dunia, Negeri Ginseng ini mampu menurunkan pertambahan kasusnya tanpa melakukan lockdown.
Keterbukaan dan transparansi jadi kunci pengendalian virus corona di sana. Rakyat bisa mengetahui detail sejarah bepergian pasien, bahkan terkadang rincian kawasan tempatnya tinggal atau bekerja sehingga mereka bisa mengurangi kontak.
BACA JUGA: Akhirnya Istri Glenn Fredly Bisa Tertawa, Sosok Ini Penghiburnya
Warganya kompak memakai masker dan rajin cuci tangan. Tes massal diadakan dengan membuka puluhan posko 'drive-thru' tanpa membayar biaya tes.
Teknologi canggih juga dimanfaatkan untuk melacak pergerakan pasien dan orang yang berkontak dengan pasien. Untuk mengantisipasi kekurangan ranjang rumah sakit, pemerintah mengubah sejumlah pusat pelatihan kerja dan fasilitas umum menjadi pusat perawatan dan karantina pasien dengan gejala ringan.
2. Taiwan
Negara yang ingin lepas dari intervensi China ini menerima banyak pujian internasional lantaran mampu merespons wabah dengan sangat baik.
Meski bertetangga dengan China dan dikucilkan dari WHO, Taiwan berhasil mengendalikan penyebaran COVID-19 dengan luar biasa baiknya. Mereka belajar dari penanganan SARS.
3. Norwegia
Ketika Jakarta baru mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Norwegia justru melonggarkan kebijakan pencegahan usai Paskah. Sehari sebelumnya, Menteri Kesehatan Norwegia Bent Hoie mengatakan virus corona di negara mereka telah terkendali.
Taman kanak-kanak kembali dibuka pada 20 April. Bisnis nonesensial juga boleh kembali buka, seperti salon rambut. Larangan tinggal di properti liburan juga akan dicabut pada 20 April.
BACA JUGA: Zodiak Ini Selalu Happy, Tiap Hari Dikelilingi Cinta
Tak sampai di situ, negara Skandinavia ini bersiap menggelontorkan dana USD960 miliar (Rp15 kuadriliun) demi memulihkan sektor yang terdampak hebat oleh pandemi, termasuk pariwisata. Meski pemulihan sektor ini butuh waktu, mereka optimis bisa melakukannya.
4. Singapura
Strategi pengekangan penyebaran virus di tetangga Indonesia ini dipuji WHO dan disebut pantas dijadikan contoh. Singapura dengan cepat menerapkan kontrol perbatasan, pelacakan pembawa COVID-19, tes massal, dan mengomunikasikannya secara jelas di hadapan publik.
Sementara itu, kepatuhan warganya pada kebijakan pemerintah juga ikut berperan dalam hal ini.
Terminal 2 Bandara Changi ditutup selama 18 bulan. Sebaliknya, Badan Pariwisata Singapura meluncurkan program sertifikasi 'SG Clean' untuk meningkatkan standar kebersihan dan membangun kembali kepercayaan di sektor pariwisata nantinya.
5. Selandia Baru
Selandia Baru juga termasuk lebih baik dibandingkan negara lainnya dalam menghadapi pandemi global ini. Keberhasilan ini bisa terwujud berkat kestabilan politik, tata kelola pemerintah, dan transparansi. Selain itu, pemerintah Selandia Baru cepat tanggap menutup perbatasan dan memberlakukan lockdown nasional.
Berdasarkan data Worldometers pada Jumat (10/4), jumlah penderita COVID-19 telah mencapai 1.615.587 di seluruh dunia. Sebanyak 96.794 pasien meninggal dunia, tetapi jumlah pasien yang sembuh jauh lebih banyak, yaitu mencapai 362.572 orang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News