GenPI.co - Presiden Donald Trump menyatakan menghentikan bantuan Amerika Serikat untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Presiden penuh kontroversi ini menyetop bantuan itu karena menganggap WHO tak serius menanggapi wabah virus corona di China hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
BACA JUGA: Wanita Sempurna, Pesona 4 Zodiak Ini Bikin Pria Tak Sadar Diri
"Tinjauan dilakukan untuk menilai peran WHO dalam salah urus dan menutupi penyebaran virus corona," ungkap Trump seperti dikutip dari AFP, Rabu (15/4).
Presiden Trump meyakini WHO tidak transparan dalam memberikan informasi. Dia menganggap WHO bersikap sangat bias terhadap China.
Melihat hal tersebut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyanggah tuduhan Presiden Trump.
BACA JUGA: Virus Corona Tak Terkendali, Kematian di Amerika Bikin Merinding
Menurutnya, tidak ada fakta mengenai respons covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang "disembunyikan dari Amerika Serikat (AS), sejak awal," dengan para profesional AS memainkan peran penting dalam perjuangan melawan epidemi tersebut, ujar Adhanom pada Senin (20/4).
BACA JUGA: Malaysia Gembira Covid-19 Terkendali, Semoga di Indonesia Membaik
Adhanom menyebut covid-19 sebagai musuh publik nomor 1, kepala WHO itu pun mengatakan, "kami telah memperingatkan sejak awal bahwa ini adalah iblis yang harus dilawan semua orang."
BACA JUGA: Awas... Ternyata Sering Cuci Tangan Berisiko Terinfeksi Virus
Adhanom menyampaikan pernyataan itu usai Presiden AS Donald Trump pada 14 Maret lalu memerintahkan negaranya untuk menghentikan aliran dana ke WHO, serta menuding bahwa badan tersebut telah mengacaukan respons awal terhadap covid-19.
"Tidak ada rahasia di WHO karena menyimpan hal yang konfidensial atau rahasia itu berbahaya. Karena ini menyangkut nyawa, dan bahkan satu nyawa pun sangat berharga." jelas Adhanom.(xinhua/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News