Peneliti di AS Beberkan Kelemahan Virus Corona

24 April 2020 15:10

GenPI.co - Seorang penjabat di Amerika Serikat (AS) pada Kamis (24/4) mengungkapkan kelemahan virus corona hasil temuan peneliti di negara itu.

Dilansir dari Reuters, virus ini dikatakan melemah lebih cepat jika terkena sinar matahari, panas dan kelembapan. Temuan itu mengindikasikan bahwa virus corona akan kurang menular di bulan-bulan musim panas.

William Bryan, penjabat kepala Departemen Ilmu Pengetahuan Keamanan Dalam Negeri AS Direktorat Teknologi  mengatakann, peneliti dari  pemerintah menemukan bahwa virus bertahan lebih lama di dalam ruangan dan dalam kondisi kering.

Sementara potensinya menurun ketika suhu dan kelembapan naik  dan terutama ketika terkena sinar matahari.

"Virus ini mati paling cepat di hadapan sinar matahari langsung," katanya dalam jumpa pers Gedung Putih.

BACA JUGA: Di Rusia, 4 Ribu Kasus Corona dalam 1 Hari Disebut Penurunan

Bryan menjelaskan, pada permukaan yang tidak berpori seperti stainless steel di lingkungan yang gelap dan kelembaban rendah, virus punya waktu 18 jam sebelum kehilangan setengah kekuatannya.

Dalam lingkungan kelembaban tinggi, waktu bertahan turun menjadi enam jam.  Sementara ketika terkena kelembaban tinggi dan sinar matahari, virus hanya mampu bertahan 2 menit.

Para peneliti menemukan efek yang sama dengan virus yang mrlayang di udara akibat bersin. Di ruangan gelap, virus mempertahankan setengah kekuatannya selama satu jam. Tetapi ketika terkena sinar matahari, ia kehilangan setengah kekuatannya dalam 90 detik, kata Bryan.

Temuan ini dapat meningkatkan harapan bahwa virus corona akan meniru perilaku penyakit pernapasan lainnya seperti influenza, yang biasanya kurang menular dalam cuaca hangat.

Tetapi,  virus corona  juga telah terbukti mematikan di tempat-tempat cuaca hangat. Hal tersebut menyisakan pertanyaan yang lebih luas tentang dampak faktor lingkungan.(*)

BACA JUGA: WHO: Virus Corona Tidak Dibuat di Lab

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co