GenPI.co - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un diisukan meninggal dunia. Calon pengganti terkuatnya mengarah ke sang adik, Kim Yo Jong.
Belakangan sang adik, Kim Yo Jong, memang digadang-gadang akan menjadi pengganti Kim Jong Un. Ramalan sementara, tak ada yang berubah dari system pemerintahan Korea Utara. Malahan, sejumlah pejabat tinggi Korea Utara mengindikasikan ketakutan akan makin menggila.
BACA JUGA: Saat Jatuh Cinta, Zodiak Ini Bakal Kasih Segalanya ke Pasangan
Kim Yo Jong disebut-sebut bakal lebih kejam dari Kim Jong Un.Profesor Natasha Lindstaedt, seperti dilansir Daily Mirror meyakini gender tak menjadi penghalang untuk menjadi tirani baru di Korea Utara.
Pakar rezim totalitarian itu menyebut bergabungnya Kim sebagai pimpinan Korut menjadikan tradisi keluarga memimpin sejak 1948 terus terjaga.
“Saya tidak percaya posisinya sebagai perempuan bakal melemahkan posisinya jika dia memegang kekuasaan,” kata Lindstaedt.
Hal ini tak lepas dari anggapan rakyat Korut bahwa keluarga Kim merupakan wakil Tuhan yang akan mengurusi segala aspek kehidupan mereka.
Sang guru besar meyakini Kim Yo Jong akan jauh lebih tegas dalam memimpin ketimbang sang kakak. Dan potensi Kim Yo Jong menduduki kursi Korut 1 makin terbuka lebar karena seringnya wanita itu terlihat di hadapan publik beberapa waktu belakangan.
BACA JUGA: Peringatan dari Jerman, Covid-19 Kembali Menggila Jika…
“Sangat dimungkinkan dia akan mengambil pendekatan yang lebih kejam dari kakaknya terhadap dunia,” kata Lindstaedt.
Nama Kim Yo Jung mulai muncul ke permukaan sebagai kandidat terkuat pemimpin negeri komunis itu lantaran putra Kim Jong Un dianggap masih terlalu muda. Sedangkan keluarga Kim lainnya dianggap tidak mumpuni untuk meneruskan tampuk kepemimpinan Kim Jong Un. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News