Hasil Penelitian Mencengangkan, Kematian Covid-19 Terkait Vitamin

11 Mei 2020 03:51

GenPI.co - Ternyata tak bisa disepelekan lagi, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Northwestern University (NU) menemukan bahwa pasien yang kekurangan vitamin D dua kali lebih mungkin mengalami komplikasi parah, termasuk kematian.

BACA JUGA: Virus Corona Tembus Gedung Putih, Merinding Dengar Presiden Trump

Penelitian tersebut diungkapkan berdasarkan rilis berita yang diunggah di situs web Northwestern University (NU) pada Kamis (7/5).

Setelah melakukan analisis statistik data dari rumah sakit dan klinik di seluruh China, Prancis, Jerman, Italia, Iran, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat, para peneliti menemukan korelasi kuat antara kadar vitamin D dan badai sitokin.

Di mana kondisi peradangan yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, serta korelasi antara kekurangan vitamin D dan kematian.

BACA JUGA: Mengharukan, 3 Zodiak Ini Rela Berkorban Demi Cinta

Ternyata Vitamin D tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, tetapi juga mencegah sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif sehingga membahayakan. 

Artinya, memiliki kadar vitamin D yang sehat dapat melindungi pasien dari komplikasi parah, termasuk kematian akibat COVID-19.

"Analisis kami menunjukkan bahwa (kadar vitamin D yang sehat) mungkin dapat memangkas separuh angka kematian," jelas Vadim Backman seorang profesor teknik biomedis di McCormick School of Engineering di NU. 

BACA JUGA: Waspada! 4 Zodiak Ini Cintanya Bakal Berantakan

"Vitamin D tidak akan mencegah pasien tertular virus, tetapi dapat mengurangi komplikasi dan mencegah kematian pada mereka yang terinfeksi."

Korelasi ini mungkin membantu menjelaskan banyak misteri seputar covid-19, seperti mengapa anak-anak memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal. 

"Anak-anak terutama mengandalkan sistem kekebalan tubuh bawaan mereka," kata Backman. "Ini mungkin menjelaskan mengapa angka kematian mereka lebih rendah."

BACA JUGA: Ternyata 3 Zodiak Ini Lebih Memilih Balikan Sama Mantan

Backman mengatakan dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengetahui bagaimana cara paling efektif menggunakan vitamin D untuk melindungi diri terhadap komplikasi covid-19.

"Sulit untuk mengatakan dosis mana yang paling bermanfaat untuk COVID-19. Namun, jelas bahwa kekurangan vitamin D berbahaya," ujar Backman.(xinhua/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co