GenPI.co - Perselisihan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pendahulunya, Barack Obama, makin panas.
Dua tokoh besar itu saling berbalas serangan melalui kata-kata yang menghujam.
BACA JUGA: Usia Cuma Angka, Nenek 70 Tahun Bodinya Mirip Remaja
Obama awalnya melayangkan kritikan terhadap Trump dan jajaran perihal penanganan virus corona (covid-19).
Trump tidak terima. Presiden kontroversial itu langsung melayangkan serangan balik kepada Obama.
Trump menggunakan flu babi sebagai alat untuk menyerang balik Obama.
Menurut Trump, pemerintahannya sudah mendapatkan nilai yang bagus dalam menangani pandemi virus corona.
Dia mencontohkan langkah melarang warga China masuk ke AS. Menurut Trump, warga China membawa virus corona.
“Bandingkan dengan bencana flu babi pada masa Obama dan Joe. Petunjuk yang buruk, polling yang jelek,” kata Trump sebagaimana dilansir New York Post, Minggu (10/5).
Sebelumnya Obama mengkritik cara Trump dan jajaran dalam menangani pandemi virus corona.
“Benar-benar hal yang kacau balau,” kata Obama.
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, jumlah warga yang meninggal karena flu babi di Negeri Paman Sam pada 2009 mencapai 12.469.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting Blakblakan soal Menikah Lagi, Ternyata…
Sementara itu, data dari Johns Hopkins University menunjukkan hingga saat ini sebanyak 78.799 warga AS meninggal karena corona. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News