Hacker Bobol Hasil Penelitian Covid-19 Milik Amerika Serikat

15 Mei 2020 02:18

GenPI.co - Hasil penelitian covid-19 milik Amerika Serikat dibobol hacker. Para peretas ini memiliki hubungan dengan China.  Pejabat AS memperingatkan para ilmuwan dan pejabat kesehatan masyarakat untuk mewaspadai pencurian siber.

Dalam sebuah pernyataan bersama, Biro Investigasi Federal dan Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan FBI sedang menyelidiki pembobolan digital di organisasi AS oleh pelaku siber yang berhubungan dengan China.

BACA JUGA: Hati-hati, 7 Ekor Singa Kabur dari Taman Safari saat Lockdown

Berdasarkan pemantauan, pelaku siber itu berusaha mengidentifikasi dan secara ilegal memperoleh kekayaan intelektual yang berharga (IP) dan data kesehatan masyarakat terkait dengan vaksin, perawatan, dan pengujian dari jaringan dan personel yang berafiliasi dengan penelitian COVID-19.

Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas target atau peretas. Sementara Kedutaan Besar China di Washington mengutuk tuduhan itu sebagai "kebohongan."

"FBI mengeluarkan peringatan berdasarkan praduga bersalah dan tanpa bukti," kata kedutaan dalam pernyataan tertulis.

Penelitian dan data terkait corona telah muncul sebagai prioritas intelijen utama bagi peretas dari semua kalangan dan organisasi intelijen Barat telah berulang kali membunyikan tanda bahaya terhadap penargetan organisasi kesehatan masyarakat dan farmasi.

BACA JUGA: Terlalu Baik, 3 Zodiak Ini Jadi Sasaran Empuk Dimanfaatkan

Pada bulan Maret dan April, Reuters melaporkan upaya peretas tingkat lanjut untuk membobol Organisasi Kesehatan Dunia ketika pandemi covid-19 menyebar ke seluruh dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co