Dunia Bingung, Kim Jong Un Menghilang Lagi...

16 Mei 2020 03:21

GenPI.co - Keberadaan Kim Jong Un selama sebulan terakhir terus dipenuhi spekulasi dan menjadi perhatian publik dunia yang sangat misterius.

Kim Jong Un terakhir muncul di peresmian pabrik fosfat Pyongyang, Korea Utara 2 pekan lalu, Tetapi, kini Jong Un kembali dikabarkan menghilang.

BACA JUGA: Kesaksian Bintang NBA, Pestanya Kim Jong Un Ada Wanita Seksi...

Setelah ditemukan penampakan pada citra satelit mengenai keberadaan kereta api khusus Ki Jong Un, informasi terbaru, ditemukan kapal pribadi miliknya yang diduga menjadi lokasi Jong Un bertempat saat ini.

Beberapa minggu terakhir kapal itu bersandar di dekat kediaman mewahnya, Vila Wonsan. Jumlah kapal yang bersandar di sana kini bertambah dan memunculkan spekulasi bahwa Jong Un akan segera berpindah dari sana, seperti dilansir dari Express.

BACA JUGA: Video Syur Disebut Mirip Syahrini Muncul di IG dan Twitter

Misteriusnya Jong Un hingga kini masih membuat publik dunia bingung untuk menerka kebenaran kondisi pemimpin tertinggi Korea Utara ini.

Pasalnya, meski sudah menampakkan diri di media pada awal Mei 2020 lalu, tak sedikit yang meyakini bahwa itu hanyalah kembaran Jong Un atau body double.

Sebab, setelah itu, Jong Un tak lagi muncul hingga lewat dua minggu sampai hari ini.

Analisis terakhir memperlihatkan bahwa Kim kembali ke Wonsan untuk menjalani pemulihan. Hal itu, setelah dilihat dari foto satelit yang menunjukkan ada dua perahu yang disandarkan dekat kawasan vila mewah tepi pantai itu.

BACA JUGA: Petugas Tiket KA Wafat Usai Ditampar Penumpang Positif Corona

Situasi tersebut diduga sebagai indikasi bahwa Jong Un telah kembali ke Wonsan. Hal ini diungkap berdasarkan gambar satelit dari Planet Labs.

Kedua kapal bertukar tempat setelah Kim muncul di media dalam pembukaan pabrik pupul fosfat. Padahal, pada Rabu 13 Mei 2020, kedua kapal masih di posisi yang sama.

Setelah kabar kematian Jong Un, Korea Utara diyakini telah mengganti kepala badan intelijen utama negara itu (BIN) dan komandan Pengawal Tertinggi, yang bertugas melindungi Pemimpin Negara Kim Jong-un dan keluarganya.

"Letjen Rim Kwang-il dipromosikan sebagai direktur Reconnaissance General Bureau (RGB), menggantikan Jang Kil-song Desember lalu," menurut Kementerian Unifikasi Seoul dalam acara publikasi tahunan tokoh-tokoh kunci negara itu, Rabu (13/5).

RGB Korea Utara yang diinisiasi pada tahun 2009, diketahui sebagai pihak yang berada di belakang beberapa serangan paling terkenal, spionase, operasi klandestin, dan perang cyber yang dilakukan rezim terhadap berbagai negara termasuk Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat (AS).

Rim juga ditunjuk sebagai anggota Komisi Militer Pusat dari Partai Buruh yang berkuasa pada bulan Desember, tambahnya. Itu berarti Rim telah memperoleh kenaikan pangkat dalam partai.

Selain Rim, ada juga Kwak Chang-sik diyakini telah ditunjuk sebagai komandan Pengawal Tertinggi baru pada April lalu. Kwak menggantikan Jenderal Angkatan Darat oktogen Yun Yun-rin, yang telah bertugas melindungi Jong Un sejak 2010.

Sayangnya tidak banyak informasi mengenai latar belakang Kwak. Dia hanya diketahui diangkat sebagai anggota komite pusat partai yang berkuasa pada Desember lalu.

Alasan penggantian keduanya juga belum disebutkan, lapor Korea Herald.

Termasuk Rim dan Kwak, ada 23 pejabat militer, partai dan pemerintah yang secara keseluruhan telah menempati posisi baru.

Penambahan pejabat baru dan perombakan kepemimpinan terbaru itu diyakini mengindikasikan pergantian generasi rezim. Itu juga dipercaya menegaskan cengkeraman Jong Un yang semakin kuat karena menempatkan pembantu-pembantu utamanya ke jabatan-jabatan utama, menurut kementerian tersebut.(Express/BS)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co