Lockdown Dilonggarkan, Kasus COVID-19 di India Melonjak

22 Mei 2020 18:51

GenPI.co - Tindakan pemerintah melonggarkan lockdown alias penguncian berbuah pahit. Laporan pada Jumat (22/5) jumlah kasus baru COVID-19 di negara itu mencapai 6 ribu orang.

Hingga hari Jumat, sudah lebih 118.000 kasus yang dilaporkan dengan kematian mencapai 3.583 jiwa.

Lonjakan terjadi ketika pemerintah mengizinkan pergerakan masyarakat dan membuka pusat-pusat bisnis. 

Selain penerbangan domestik di negara itu kembali diaktifkan meski hanya sepertiganya saja.

BACA JUGA: Tanpa Disifektan, Ahli Ungkap Cara Basmi Virus Corona di Mobil

Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi telah memperpanjang karantina wilayah di negara itu hingga 31 Mei. 

Namun dalam perjalanannya, pemerintah kemudian melonggarkan kebijakan tersebut yang berimbas pada lonjakan kasus baru.

Zona merah penularan di India mencakup Ibu Kota New Delhi, pusat bisnis Mumbai, kampung halaman Modi, Gujarat dan Negara Bagian Tamil Nadu di selatan.

Namun begitu, Giridhar Babu, profesor epidemiologi Yayasan Kesehatan Masyarakat India mengatakan, lonjakan yang terjadi menunjukkan  gambaran eksponensial yang jauh lebih rendah dibandingkan negara lain.

"Kini satu-satunya pertanyaan adalah, bagaimana kita mengurangi angka kematian? Apakah kita mampu? Jawabannya sepertinya ya," kata Babu.(ANT)

BACA JUGA: Selalu Merugi Plus Dihantam Corona, Thai Airways Bangkrut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co