GenPI.co - Teka-teki munculnya virus corona akhirnya perlahan mulai terkuak. Baru-baru ini salah satu peneliti China mengatakan bahwa virus pertama kali bukan merebak dari pasar tradisional di Wuhan, China.
BACA JUGA: Wanita Jangan Sering Minum Kopi, Bahayanya Mengerikan...
Padahal selama ini China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa wabah virus mematikan ini berasal dari pasar hewan.
Menanggapi hal ini, peneliti asal Amerika Serikat (AS) makin menduga kuat bahwa sumber virus berasal dari laboratorium virologi Wuhan, China, seperti dilansir dari Daily Mail,
"Pada awalnya, kami berasumsi pasar makanan laut mungkin memiliki virus. Namun, sekarang pasar lebih seperti korban," kata Gao Fu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.
BACA JUGA: Amerika Serikat Tak Terkendali, Pasukan Elite Sampai Turun...
Apa yang diungkapkan Gao Fu memang masuk akal. Sebab, wabah sebelumnya adalah dari virus zoonosis (penyakit yang melompat dari hewan ke manusia).
Namun, perlahan kecurigaan pun muncul saat berbagai data dari sampel hewan di pasar menemukan kegagalan mencari sumber virus.
Gao Fu akhirnya mengakui tidak ada virus yang terdeteksi dari sampel hewan liar di pasar tersebut.
BACA JUGA: Brasil Tak Berdaya, Kematian Makin Mengerikan Akibat Virus Corona
"Virus-virus tersebut hanya ditemukan dalam sampel lingkungan, termasuk limbah," ujarnya.
Tidak seorang pun boleh meragukan signifikansi pernyataan tersebut. Sebab, Gau bukan hanya ahli epidemiologi top China, melainkan juga anggota badan penasihat politik utama negara itu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News