Hati-hati dengan New Normal! Jepang Gagal Bendung Corona

03 Juni 2020 15:45

GenPI.co - Kebijakan new normal membuat sejumlah Negara kembali sempoyongan. Setelah Korea, ada Jepang yang kelimpungan menghadapi serangan gelombang kedua virus corona.

Sebelum memberlakukan New Normal, Jepang terlihat sukses menekan penyebaran kasus virus corona (COVID-19). Dalam sebulan terakhir angkanya nol. Tak ada penambahan kasus sama sekali sejak 30 April.

BACA JUGA: Dokter RS Wuhan Terus Berguguran, Ada Apa dengan China?

Saat Jepang pede, kebijakan New Normal pun dipiliih. Sekolah dibuka. Kantor dan pabrik dibuka. Semua aktivitas dijalankan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Hasilnya,awal Juni Jepang kembali dibuat menderita oleh Corona. Kasus positifnya kembali meningkat. Kota Kitakyushu di Fukuoka melaporkan adanya 119 kasus baru dalam 11 hari terakhir. Ini menjadikan kota ini sebagai area dengan kasus corona tertinggi selama gelombang kedua di Jepang.

BACA JUGA: Aslinya Sebetulnya Baik, tapi Karakter Zodiaknya Sulit Dimengerti

Menurut laporan Strait Times, kasus baru itu di antaranya termasuk 11 siswa dari empat sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP). Ini membuat wilayah itu kembali menutup sekolah-dan fasilitas umum seperti galeri seni, yang baru dibuka pada 18 Mei lalu.

Tokyo juga sama. Ibukota Jepang itu melaporkan 34 kasus baru corona pada Selasa (2/6/2020). Ini merupakan pertama kalinya bagi Tokyo melaporkan kasus di atas 30, sejak 14 Mei.

BACA JUGA: Wajib Waspada! Zodiak Ini Bakal Sial Terus Sepanjang Juni

Jika dihitung dari 26 Mei, Tokyo telah mencatat 124 kasus baru. Di mana sekitar seperempat di antaranya adalah karyawan atau pelanggan di distrik hiburan.

Semua penambahan kasus terjadi pasca pemerintah mencabut pembatasan karantina wilayah. Fukuoka menghidupkan new normal pada 14 Mei. Sementara Tokyo 25 Mei 2020.  Menurut Worldometers, Jepang sejauh ini telah melaporkan ada total 16.930 kasus COVID-19. Di mana 894 orang telah meninggal dunia dan 14.650 orang sembuh. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co