Presiden Trump Tak Kuasa, Jenderal Pentagon Berani Menentangnya

09 Juni 2020 08:45

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menurunkan 10.000 tentara ke Washington D.C untuk menghentikan demonstrasi. Hal ini menanggapi aksi demonstrasi Black Lives Matter yang menjurus ke penjarahan. 

BACA JUGA3 Alasan Ini Jadi Faktor Utama Perceraian Rumah Tangga

Permintaan Trump tersebut diutarakan dalam sebuah rapat di Kantor Oval yang berlangsung panas, pada Senin lalu. Trump juga dilaporkan hampir saja merealisasikan ancaman menurunkan militer, meskipun diprotes oleh pejabat-pejabat Pentagon.

Dalam rapat tersebut, Menteri Pertahanan Mark Esper, pemimpin Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Willey, dan Jaksa Agung William Barr menentang keinginan Trump menurunkan militer. 

Inilah yang menyebkan rapat berlangsung dengan perdebatan. Bahkan Gedung Putih belum memberikan respons akan hal tersebut.  

BACA JUGA: Ngeri! Brasil Menyerah, Laporan Korban Virus Corona Dihapus

Sebagai alternatif tentara, Pentagon merekomendasikan komponen militer National Guard yang lebih konvensional untuk menghadapi krisis domestik. 

Pejabat Pentagon meminta para gubernur mengirimkan pasukan National Guard ke Washington.

Selain itu, Esper juga menempatkan prajurit aktif dari 82nd Airborne Division dan unit-unit lain di seputar area Washington D.C. Para prajurit kini sudah kembali ke barak masing-masing.

BACA JUGA: Percaya Takdir, 4 Zodiak Beruntung Dapat Rezeki Berlimpah 

Menurut sumber, menyiapkan prajurit aktif, walaupun tidak di dalam kota, cukup membuat presiden puas.

Pasalnya, keinginan Trump menerjunkan militer menuai protes dari pejabat militer AS. Termasuk para jenderal bintang empat yang biasanya apatis bahkan mantan Menhan Trump, Jim Mattis.

Ester juga sempat mengadakan konferensi pers untuk menegaskan bahwa dirinya menentang rencana menurunkan militer.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co