GenPI.co - Virus corona kembali menyebar di pasar Beijing, China. Akibatnya, negara tersebut memutuskan untuk melakukan lockdown di sebagian wilayah Beijing.
Penguncian wilayah tersebut dipicu kekhawatiran kembali merebaknya penularan lokal usai ditemukan enam kasus baru pada Jumat (12/6).
BACA JUGA: Manfaat Labu Siam Ternyata Tak Bisa Diremehkan, Lihat Ini...
Warga di 11 perumahan di distrik Fengtai, Beijing yang wilayahnya tidak jauh dari pasar daging Xinfadi diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah. Wilayah tersebut menjadi klaster baru penyebaran covid-19.
Tiga pekerja pasar Xinfadi, satu pengunjung pasar, dan dua karyawan di Pusat Penelitian Daging dinyatakan positif covid-19. Totalnya ada 6 kasus baru diumumkan Sabtu (13/6).
Pengelola pasar grosir daging Xinfadi mengatakan virus tersebut terdeteksi pada talenan yang digunakan untuk memotong salmon impor.
BACA JUGA: Jangan Salah, Ternyata Wanita Lebih Tertarik Pria Berkulit Ini...
Pasar tersebut pun akhirnya ditutup oleh pihak berwenang dan dilakukan disinfeksi dan pengumpulan sampel pada hari Jumat.
Selain itu, ratusan anggota polisi dan belasan polisi paramiliter dikerahkan di kedua pasar. Para pekerja terlihat mengangkut beberapa peti makanan laut dari pasar makanan laut Jingshen, juga di distrik Fengtai.
BACA JUGA: Pria Ternyata Cemburu Jika Pasangannya Lakukan Ini...
Sementara itu, sembilan sekolah dan taman kanak-kanak yang berada di dekat pasar ditutup. Semua pekerja di Pasar Xinfadi pun menjalankan tes kesehatan sekaligus pengujian sampel makanan yang telah dijual di sana.
Tak hanya itu, jaringan supermarket besar seperti Wumart dan Carrefour juga menghilangkan semua stok salmon dalam satu malam di sana.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News