China Gencar Uji Coba Vaksin Covid-19 Tahap Ketiga di UEA

24 Juni 2020 15:40

GenPI.co - China kembali melakukan uji coba Vaksin covid-19 tahap ketiga. Uji klinis ini dilakukan terhadap manusia di Uni Emirat Arab.

Hal itu merupakan uji klinis pertama di luar negeri untuk vaksin yang dikembangkan China dan menandai pentingnya perkembangan penggunaan dan pemanfaatan vaksin bagi seluruh umat manusia, demikian komentar media resmi China, Rabu (24/6).

BACA JUGA: Mendekam Dipenjara, Zumi Zola Digugat Cerai Istri

Acara pembukaan uji klinis tahap ketiga vaksin inaktif yang dikembangkan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) digelar secara daring di Beijing dan Wuhan serta Abu Dhabi, UEA.

Menteri Kesehatan UEA Abdul Rahman Mohammed Al Oweis telah mengeluarkan surat persetujuan kepada Sinopharm untuk melakukan uji klinis tersebut, demikian pernyataan tertulis Sinopharm.

Kerja sama lintasnegara dalam uji klinis tahap ketiga antara China dan UEA tidak hanya mencerminkan keberhasilan kerja sama internasional dalam penelitian dan pengembangan vaksin, melainkan juga bagian dari pentingnya kemitraan strategis antarkedua negara, demikian Duta Besar China untuk UEA Ni Jian dalam acara peresmian yang berlangsung secara daring itu.

Group 42 yang berkantor pusat di Abu Dhabi yang akan bekerja sama dengan Sinopharm dalam uji klinis mendatang telah menyediakan perangkat kecerdasan artifisial (AI) untuk penelitian-penelitian vaksin virus corona jenis baru itu.

Wuhan Institute of Biological Products yang berafiliasi dengan Sinopharm pada 16 Juni telah mengumumkan bahwa kandidat vaksin inaktif tidak menunjukkan dampak buruk pada manusia dalam uji klinis dua fase sebelumnya.

Pihaknya mengklaim bahwa vaksin yang dikembangkannya itu merupakan vaksin pertama di dunia yang menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang sangat bagus.

Saat ini lebih dari 1.000 karyawan Sinopharm telah disuntik secara sukarela dan hasilnya menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif, dampak buruknya jauh lebih rendah daripada vaksin lain yang juga sedang diuji coba.

Pada 12 April vaksin tersebut telah mendapatkan persetujuan uji klinis tahap pertama dan kedua di Kabupaten Wuzhi, Provinsi Henan.

BACA JUGA: Pengamat: Mungkin Kinerja Menteri Jokowi Dinilai Pakai Dukun

Pada 15 April, Beijing Institute of Biological Products yang juga berafiliasi dengan Sinopharm menyatakan kemampuannya memproduksi 120 juta dosis vaksin covid-19 per tahun, sementara Wuhan Institute of Biological Products mampu memproduksi 100 juta dosis setiap tahun. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co