Penderita Covid-19 di Inggris Mengalami Kerusakan Otak

27 Juni 2020 12:40

GenPI.co - Peneliti University College London mengungkap covid-19 dapat merusak otak dan menyebabkan komplikasi penyakit seperti strok, peradangan, psikosis, dan gejala mirip demensia pada penderita.

"Ini merupakan gambaran penting mengenai komplikasi COVID-19 terkait otak pada pasien yang dirawat di rumah sakit. (Temuan) ini penting karena kami terus mengumpulkan informasi semacam ini demi memahami sepenuhnya cara kerja virus," kata salah satu ketua riset, prof Sarah Pett.

BACA JUGA: Hebat, Vietnam Mampu Kendalikan Virus Corona

Menurut Pett, Temuan itu merupakan salah satu hasil studi awal yang diadakan beberapa lembaga dan universitas ke sejumlah pasien covid-19.

Pett mengatakan, hasil riset tersebut merupakan temuan pertama yang memberi gambaran lengkap mengenai pengaruh covid-19 terhadap sistem saraf.

Kajian yang telah diterbitkan dalam jurnal Lancet Psychiatry, Kamis (25/6), itu memperlihatkan secara detail 125 kasus covid-19 di Inggris. 

Ketua peneliti lainnya, Benedict Michael dari Liverpool University mengatakan penting bagi mereka untuk fokus ke penderita covid-19 dengan gejala sakit parah.

Data penelitian dikumpulkan sejak 2 April sampai 26 April. Periode itu merupakan saat kasus covid-19 meningkat secara eksponensial di Inggris.

Stroke jadi komplikasi penyakit otak yang cukup umum ditemui pada penderita covid-19. Sedikitnya, 77 pasien dari total 125 pasien mengalami strok.

Dari 77 orang itu, sebagian besar pasien merupakan orang lanjut usia di atas 60 tahun. Sebagian besar stroke disebabkan oleh penyumbatan darah di otak, dikenal dengan stroke iskemik.

BACA JUGA: Survei Pilpres AS: Joe Biden Perkasa, Donald Trump Ambyar

Michael mengatakan temuan-temuan itu merupakan langkah awal yang penting untuk mengetahui pengaruh covid-1p pada otak. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co