GenPI.co - Pandemi covid-19 membuat para ilmuwan beberapa negara berlomba-lomba menciptakan vaksin. Sayangnya, hingga kini belum ada yang efektif untuk melawan virus corona itu.
"Akan sangat sulit untuk mengatakan kepastian bahwa kita akan memiliki vaksin, Kita tidak pernah mempunyai vaksin untuk virus corona." kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
BACA JUGA: PNS Siap-siap Dikurangi, PPPK Jadi Pengganti
Saat ini, dengan angka kematian seluruh dunia mencapai 500.000, WHO memperingatkan, bahwa pandemi belum akan berakhir dalam waktu dekat.
"Walaupun banyak negara mengalami kemajuan, pandemi semakin cepat," jelas Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual, dikutip dari Anadolu, Selasa (30/6).
Menurutnya, WHO sudah mendata lebih dari 100 calon vaksin, yang salah satunya sudah dalam tahap pengembangan lebih lanjut.
BACA JUGA: China Kerahkan Jet Tempur, India Siapkan Rudal Akash di Himalaya
"Berharap akan ada sebuah vaksin, perkiraannya mungkin kita akan mempunyai vaksin dalam kurun waktu satu tahun. Jika dipercepat, bisa jadi kurang dari itu, tapi dalam hitungan bulan. Itulah yang dikatakan oleh para ilmuwan," ujarnya.
Enam bulan setelah China pertama kali memperingatkan badan PBB tersebut terkait infeksi pernapasan baru ini, kasus infeksi yang terkonfirmasi telah mencapai angka 10 juta.
Tedros mengatakan, bahwa nyaris separuh dari kasus baru yang dilaporkan itu berasal dari kawasan Amerika, Asia Selatan dan Timur Tengah.
BACA JUGA: Keberuntungan 6 Zodiak Banjir Rezeki di Bulan Juli
"Dunia ada dalam fase baru dan berbahaya. Banyak orang dipahami sudah bosan dengan berada di dalam rumah. Negara-negara dipahami sangat bersemangat untuk membuka masyarakat dan perekonomian," ujar Tedros.
"Tapi virus corona masih menyebar cepat, masih mematikan dan kebanyakan orang masih rentan," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News