Astaga, Bocah Rusak Replika Kastel Disney Seharga Rp 1 Miliar

26 Juli 2020 21:50

GenPI.co - Berwisata bersama anak-anak memang membutuhkan upaya ekstra untuk menjaga dan mengawasi mereka. Jangan sampai ada hal-hal berbahaya yang dilakukan oleh mereka.

Seperti insiden yang terjadi di taman hiburan Disneyland di Shanghai, pada bulan Mei lalu. 

Dilansir dari Travel+Leisure, dua bocah cilik merusak replika kastil kaca yang merupakan koleksi Shanghai Museum of Glass, China. 

Tak tanggung-tanggung, kastil kaca yang dirusak tersebut bernilai hampir Rp 1 miliar dan dibuat selama 500 jam. 

Meskipun dilakukan secara tidak sengaja, tetap saja menimbulkan kerugian yang amat besar bagi pihak Disneyland.

BACA JUGA: Batal Tayang di Bioskop, Artemis Fowl akan Rilis di Disney+

Pihak Shanghai Museum of Glass di China pun mengunggah pengumuman di media sosial Weibo. 

Mereka menjelaskan bahwa salah satu instalasi di museum itu dirusak oleh dua pengunjung cilik pada bulan Mei.

Kronologinya, dua anak itu memanjat penghalang dan tidak sengaja masuk ke kotak kaca yang menjadi tempat menyimpan replika kaca tersebut. 

Dan tanpa sengaja, mereka membuat sebagian replika itu jatuh dan pecah.

BACA JUGA: Terungkap! Penampakan Penjaga Social Distancing di Disney World

Beruntung, pihak museum menanggapi masalah ini dengan tenang. Dalam postingan yang sama, mereka menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan para bocah itu.

"Para pengunjung kecil ini tahu bahwa perilaku mereka tidak pantas, dan, di bawah dorongan orang tua mereka, melaporkan kejadian itu kepada staf museum. Sikap mereka ramah dan tulus, dan mereka setuju untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut," sebutnya dalam pernyataan.

Dilansir dari media The Paper, kastil kaca tersebut terdiri lebih dari 30.000 keping kaca dengan dekorasi emas 24 karat. 

Beratnya sendiri mencapai 60 kilogram. Replika kastil tersebut merupakan pemberian dari perusahaan Amerika Serikat, Arribas Brothers pada 2016. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co