China Makin Jemawa, Jet Tempurnya Kuasai Laut China Selatan

07 Agustus 2020 03:31

GenPI.co - Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengklaim telah berhasil memecahkan rekor durasi penerbangan. Pasalnya, pesawat tempur bermesin jet SU-30 berhasil menyelesaikan misi patroli. 

Pesawat tersebut terbang di atas pulau-pulau terpencil dan terumbu karang di Laut China Selatan, Rabu (5/8).

BACA JUGAMenteri Pertahanan Amerika Mendadak Telepon Prabowo Subianto

Brigade berjuluk Elang Petir membutuhkan waktu 10 jam dari pangkalan ke pulau-pulau terpencil dan terumbu karang. Ini merupakan salah satu misi menguji daya tahan lama yang sebelumnya hanya mampu terbang dengan durasi 8,5 jam. 

Hunan Television melaporkan, jet tempur buatan Rusia tersebut mengisi bahan bakar di tengah penerbangan dengan bantuan pesawat tanker. Selain itu, pilot dari pesaat tersebut mendapatkan suplai ransum agar energi tetap terjaga. 

BACA JUGALuar Biasa, Tenyata Manfaat Susu Beruang Tak Bisa Disepelekan

Pilot bernama Lu Geng mengatakan untuk menjaga daya tahan tubuh pilot mengobrol, mengonsumsi ransum berupa air mineral dan cokelat. 

Sementara itu, pilot lainnya bernama Wang Ying mengatakan misi tersebut tidak sekadar memecahkan rekor tetapi pertempuran nyata. 

Fu Qianshao, pakar penerbangan militer China menilai misi patroli selama 10 jam itu menjadi tantangan tersendiri. Hal ini disebabkan kapasitas bahan bakar pesawat tempur tidak bisa mendukung penerbangan dalam jangka waktu lama. 

BACA JUGA6 Shio Bersinar Hoki, Usaha Makin Berkilau Rezeki Tak Berhenti

Oleh sebab itu, pesawat tersebut memerlukan pengisian bahan bakar di udara. 

Misi tersebut juga menunjukkan kemampuan terbang lama Angkatan Udara PLA dan lingkup operasinya sangat luas. 

Pasalnya, pesawat pengebom jenis H-6 sebelumnya juga menjalankan misi yang sama. Akan tetapi, pesawat tersebut bukanlah jet tempur. 

Melihat aksi jet tempur di Laut China Selatan (LCS), Amerika Serikat belum berkomentar. Sebab, armada perang Amerika, Jepang, dan Australia diketahui berada di LCS dan tengah mengadakan latihan militer bersama.

Tak hanya itu saja, aksi jet tempur China yang dengan leluasa menguasai LCS tak membuat negara-negara ASEAN yang saat ini terkait klaim China memprotes hal tersebut.

Oleh sebab itu, sudah selayaknya China jemawa atas klaim dan penguasaan di Laut China Selatan tersebut. Sebab, tak ada yang bisa mencegahnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co