Presiden Iran: Hati-hati dengan Zionis Israel

16 Agustus 2020 12:21

GenPI.co - Presiden Iran Hassan Rouhani, mengatakan Uni Emirat Arab (UAE) telah membuat kesalahan besar saat menyepakati normalisasi hubungan dengan Israel.

Rouhani memperingatkan UAE agar tidak mengizinkan Israel berpijak di kawasan tersebut. Ia juga dengan marah mengutuk keputusan UAE, yang disebutnya pengkhianatan oleh negara Teluk.

BACA JUGA: Virus Corona Ngamuk Lagi di China, 22 Orang Jadi Korban

"Mereka (UAE) sebaiknya berhati-hati. Mereka telah melakukan kesalahan besar, tindakan pengkhianatan. Kami berharap mereka akan menyadari ini dan meninggalkan jalan yang salah ini," kata Rouhani, Sabtu (15/8).

Perjanjian UAE-Israel, yang dibantu oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai penengah, dipandang bertujuan untuk memperkuat oposisi terhadap kekuatan regional Iran.

Rouhani mengatakan kesepakatan itu tampaknya bertujuan untuk memastikan bahwa Trump bisa terpilih kembali sebagai presiden AS pada November mendatang, dengan merujuk pada fakta bahwa kesepakatan itu diumumkan di Washington.

"Kenapa itu terjadi sekarang? Jika ini bukan kesepakatan yang salah, mengapa kemudian diumumkan di negara ketiga, di Amerika? Jadi seorang pria di Washington menang dalam pemilihan, Anda mengkhianati negara Anda, rakyat Anda, Muslim dan dunia Arab?" ujar Rouhani.

BACA JUGA: Mengenal Gudeg dan Sejarahnya, Usianya Setua Yogyakarta

Ia menambahkan bahwa UAE mungkin juga berpikir bahwa mereka dapat menjamin keamanan dengan mendekati musuh Iran. Akan tetapi Iran secara historis menjadi pelindung tetangganya dan penjamin keamanan Teluk Persia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co