Ngeri! Pangeran dan Wakil Gubernur Dipecat Kerajaan Arab Saudi

06 September 2020 06:21

GenPI.co - Mohammed bin Salman awal pekan ini kembali memecat dua orang anggota keluarga kerajaan karena tuduhan korupsi. 

Dua orang yang dituduh korupsi adalah Pangeran Fahd bin Turki Abdulaziz Al Saud. Dia adalah komandan angkatan bersenjata koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang bertempur di Yaman.

BACA JUGALuar Biasa, Ternyata Manfaat Minyak Tawon Tak Bisa Disepelekan

Sedangkan orang kedua adalah anak lelaki dari Fahd bin Turki Abdulaziz Al Saud bernama Pangeran Abdulaziz bin Fahd. Dia menjabat sebagai wakil gubernur Provinsi al-Jauf di wilayah utara Arab Saudi. 

Keduanya diberhentikan berdasarkan instruksi dari Mohammed bin Salman kepada badan antikorupsi Saudi, Nazaha. 

Atas perintah putra mahkota, Nazaha kini tengah menyelidiki dugaan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan di Kementerian Pertahanan.

BACA JUGADi Balik Pesona Selir Raja Thailand, Ternyata...

Pada tahun 2017, setelah Mohammed bin Salman ditunjuk sebagai putra mahkota meluncurkan kampanye besar-besaran dalam melawan korupsi. Kampanye tersebut disebabkan tindakan korupsi di negara tersebut telah merajalela.

Sementara itu, laporan dari Jurnalis New York Times Ben Hubbard membeber ada beberapa anggota keluarga kerajaan meminjam uang dari bank Saudi tanpa pernah mengembalikannya.

BACA JUGA: Cinta Ditolak, 5 Zodiak Bakal Mandi Kembang Hingga Pergi Ke Dukun

Selain itu, beberapa pangeran juga diketahui menasihati investor asing untuk membeli tanah sebagai tanah bangunan. Setelah harga tanah naik, para pangeran malah menjual kembali tanah itu kepada negara untuk mendapatkan untung.

Operasi melawan korupsi skala besar paling spektakuler terjadi bulan November 2017. Saat itu, Mohammed bin Salman menangkap sekitar 350 anggota elite kekuasaan dan mengurung mereka di Hotel Ritz-Carlton di Riyadh. 

Setelah ditahan selama 15 minggu, kebanyakan dari mereka dibebaskan dengan membayar sejumlah besar uang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co