GenPI.co - Amerika kembali cari gara-gara ke China. Alat perang canggihnya bakal dijual ke Taiwan. Lantas bagaimana sikap China?
Niatan ini memang membuat Beijing murka. Apalagi, sebelumnya Amerika juga bermanuver di Laut China Selatan
Presiden China Xi Jinping mengeluarkan ekspresi marah. Amerika dianggap kelewatan.
BACA JUGA: Berkah Usaha Tembus ke Langit, Zodiaknya Banjir Rezeki
Niatan Departemaan Luar Negeri Amerika untuk mengirim Wakil Menteri Luar Negeri BIdang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan, Keith Krach ke Taiwan, dianggap mencederai kedaulatan China.
Kementerian Luar Negeri China (MOFA) menilai kunjungan diplomat Amerika itu telah melanggar prinsip satu-China.
Beijing sepertinya tidak akan tinggal diam dengan rencana AS untuk masuk ke negara tetangganya itu.
BACA JUGA: Gemesin dan Jago Bikin Ketawa, Zodiaknya Punya Banyak Pahala
Bahkan Beijing menegaskan, bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan latihan militer di dekat selat Taiwan.
China menganggap Taiwan merupakan bagian dari integritas teritorial China. Itu artinya, Amerika tidak bisa masuk ke Taiwan dengan semena-mena.
“Kami sedang melakukan latihan militer di dekat Selat Taiwan. Itu kebutuhan untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorial kami,” kata otoritas China dikutip dari Sputnik News, Jum'at, 18 September 2020. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News