Gambar Kim Jong Un Ada di Rongsokan, Pejabat Korut Panas Dingin

23 September 2020 13:40

GenPI.co - Pejabat Korut keringat dingin. Pemicunya, gambar Kim Jong Un ditemukan di rongsokan. Belum lama ini, 5 pejabat Korut dieksekusi mati karena kesalahan sepele.

Korea Utara memang negeri yang horor. Sanksi berat harus selalu siap diterima untuk kesalahan seringan apa pun.

Kim Jong Un yang menakhodai Korut dikenal sadis. Yang melawan pasti divonis mati. Keluarga yang tak setia juga ikut kena sanksi. Dan biasanya, vonisnya adalah mati.

BACA JUGA: Dewa Bohong! Pasangan Zodiak Ini Selalu Dikadalin

Barisan pejabat Korut tak ada yang bisa tidur tenang. Hampir selalu ditemukan kesalahan. Yang terbaru, gambar Kim Jong-un dijual sebagai kertas bekas di took rongsokan.

Bagi Korut, itu sangat tabu. Seorang pemimpin tidak boleh dilecehkan di penjualan barang bekas. 

Pihak berwenang langsungmemerintahkan penyelidikan. Siapa pun yang bertanggungjawab akan dihukum.

Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Sentral menemukan bahwa kertas dan buklet dengan wajah Kim Jong-un di atasnya. Gambar itu  diperlakukan sebagai kertas bekas. 

Kini otoritas pusat telah berjanji untuk melacak para pejabat lokal yang mengizinkan buku-buku yang dihormati diperlakukan sedemikian rupa/

Otoritas Korut bakal meminta pertanggungjawaban mereka atas kurangnya rasa hormat tersebut.

BACA JUGA: Zodiak Karma Baik, Diejek Malah Sukses Besar

“Inspeksi ideologis sedang dilakukan pada komite partai di setiap provinsi, kota, dan kabupaten,” terang seorang pejabat Korut yang enggan disebutkan namanya. 

Ia mengungkapkan bahwa pemeriksaan itu terjadi karena buku dan surat kabar berisi potret pemimpin Korea Utara dibiarkan dirusak.

“Pemeriksaan itu semua karena orang-orang mengizinkan buku dan surat kabar yang memuat potret No. 1, atau karya seni Kim Il-sung, Kim Jong-il, dan Kim Jong-un dirusak,” tambahnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co