Kim Jong Un Minta Maaf Atas Penembakan Warga Korsel

26 September 2020 02:15

GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un hatinya luruh dan minta maaf atas penembakan seorang warga Korsel sebagai upaya melawan wabah virus corona.

Departemen Front Persatuan Korea Utara, yang bertugas pada hubungan antarperbatasan, mengirimkan surat kepada Kantor Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, menyebut tentara Korea Utara menewaskan seorang warga Korea Selatan sebelum menyiram jenazahnya dengan minyak dan membakarnya.

BACA JUGA: China Berikan Vaksin Covid-19 Massal Secara Gratis

Surat itu datang seiring dengan Moon yang menghadapi tekanan politik yang intens akibat insiden tersebut, bertepatan dengan dorongan untuk memperbaharui kebijakan untuk menjalin hubungan dengan Korea Utara.

Dalam surat tersebut juga dikutip pernyataan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang mengatakan dirinya memohon maaf bahwa insiden itu mengecewakan publik Korea Selatan dan seharusnya tidak terjadi, demikian menurut keterangan penasihat keamanan Moon, Suh Hoon.

Para tentara menghujani lebih dari sepuluh kali tembakan kepada korban, seorang pejabat perikanan Korea Selatan yang sebelumnya dilaporkan hilang pekan ini, setelah ia tidak membuka identitasnya dan mencoba melarikan diri.

Namun dalam surat itu juga disebutkan bahwa para tentara membakar alat apung yang digunakan korban--sesuai dengan panduan anti-virus mereka, bukan tubuh korban sendiri.

BACA JUGA: Calon Wali Kota Solo Gibran Anak Jokowi Punya Harta Rp 21 Miliar

"Para prajurit tidak dapat menemukan pelanggar batas wilayah itu dalam pencarian setelah melakukan penembakan, dan membakar alat apung sesuai langkah darurat nasional pencegahan penyakit," kata Suh, merujuk isi surat. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co