Karena Jasanya, Seekor Tikus Dianugerahi Medali Emas di Kamboja

GenPI.co - Bukan manusia saja yang mendapat tanda penghargaan atas jasanya terhadap bangsa dan negaranya. 

Di Kamboja, Seekor tikus pendeteksi ranjau darat di dianugerahi medali emas oleh badan amal kedokteran hewan Inggris, People's Dispensary for Sick Animals (PDSA).

BACA JUGA: Buntut Penembakan Warganya oleh Korut, Korsel Kirim Puluhan Kapal

Tikus itu dianggap berjasa dalam mendeteksi senjata peledak tersebut di Kamboja, kata PDSA dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (26/9).

Tikus berkantung raksasa Afrika bernama Magawa itu menerima medalinya dari Direktur Jenderal PDSA Jan McLouglin dalam presentasi virtual khusus pada Jumat (25/9).

Ia adalah tikus pertama di dunia yang menerima penghargaan PDSA.

Magawa, yang memiliki jabatan resmi "HeroRAT", dilatih di Tanzania oleh badan amal pendeteksi ranjau darat, APOPO.

Binatang itu terlatih  untuk mendeteksi bau bahan kimia peledak yang digunakan dalam ranjau darat dan menunjukkan lokasinya kepada.

Tikus merupakan satu-satunya hewan yang dapat mendeteksi ranjau darat dengan aman karena bobot tubuhnya yang ringan dan indra penciumannya yang tajam.

Menurut pernyataan tersebut, Magawa sejauh ini telah menemukan 39 ranjau darat dan 28 benda persenjataan yang masih aktif selama tujuh tahun kariernya.(ANT/Xinhua)

BACA JUGA: China Kembali Temukan Corona pada Produk Impor dari Rusia