Ritual dan Festival Ala Pemuka Agama Katanya Bisa Atasi Pandemi

GenPI.co - Pemuka agama Nepal punya cara unik untuk mengatasi masalah pandemi. Mereka punya ritual dan festival. Mantranya diyakini ampuh atasi pandemi.

Bagi pemuka agama Nepal, festival adalah ritual yang harus dijalani agar tak dihukum Tuhan.

Tapi, saat ini mereka galau. Pemerintah mengurangi festival yang ada. Ritual yang usianya ratusan tahun pun di stop.

BACA JUGA: Baik Hati tapi Hidup Zodiaknya Selalu Sepi, Mereka Butuh Hoki

Pemerintah Nepal rupanya khawatir virus corona akan menyebar. Kuil-kuil ditutup. Pertemuan massal dilarang. Karantina wilayah juga sudah dilakukan sejak Maret.

Hingga 30 September, ada hampir 78.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Nepal dengan 500 kematian akibat virus corona.

Infeksi meningkat di Kathmandu. Dan ada kekhawatiran bahwa penyakit tersebut dapat menyebar lebih jauh saat orang-orang pulang ke rumah selama festival.

Kapil Bajracharya, pendeta utama yang memimpin Rato Machhindranath Jatra mengatakan bahwa pemerintah seharusnya tak menentang kegiatan keagamaan.

BACA JUGA: Zodiak Paling Mandiri, Karakternya Bawa Banyak Hoki

“Keluarga saya telah melakukan ritual selama berabad-abad. Saya merasa sangat sedih bahwa dalam masa jabatan saya, saya tidak diizinkan untuk melakukan prosesi,” ucap Kapil. 

Namun, banyak pemuka masyarakat dan agama mengatakan bahwa tahun ini harus dianggap sebagai pengecualian.

Dan setiap kegiatan keagamaan dan perayaan hanya boleh dilakukan setelah keamanan kesehatan terjamin. (*)