Musim Dingin Bakal Panas, China dan India Siapkan Senjata Dewa

12 Oktober 2020 13:50

GenPI.co - China dan India dikabarkan sedang menyiapkan senjata para dewa di perbatasan kedua Negara. Musim dingin diramal bakal terasa sangat panas.

Sumber Militer China mengatakan China memprioritaskan tentaranya di Tibet untuk persediaan musim dingin dan perlengkapan patroli.

Itu bisa diartikan, perselisihan China dan India di perbatasan Lembah Galwan belum berakhir. Bahkan saat musim dingin, pertempuran panas sangat mungkin bisa terjadi.

BACA JUGA: Tanpa Jati Diri, Zodiak Bakal Dijauhi Hoki

Melansir South China Morning Post, Militer China dikabarkan memberikan unit peralatan terbaru pada tentara timur dan utara.

Banyak senjata mematikan yang dikirim ke perbatasan. Target utamanya adalah mempersenjatai pasukan garis depan di barat Tibet dengan senjata para dewa.

“Perlengkapan tempur musim dingin baru yang diluncurkan pada 20 September telah diuji di Tibet. Itu dimodifikasi dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pasukan yang beroperasi di musim dingin Tibet,” kata sumber militer China yang enggan disebutkan namanya. 

Tak hanya persenjataan, barak pasukan pun ikut diperhatikan. Ada barak baru yang dilengkapi dengan pemanas musim dingin.

Barak itu dilengkapi dengan pasokan oksigen untuk resimen pertahanan perbatasan yang ditempatkan di Tibet.

Didukung oleh energi matahari, barak tersebut dapat mempertahankan suhu ruangan 15 derajat Celcius meski suhu luar turun hingga minus 55 derajat Celcius.

“Baraknya juga dilengkapi dengan kamuflase untuk dataran tinggi,” tambah pejabat tadi.

BACA JUGA: Zodiaknya Sedih dan Terluka, Mereka Butuh Tempat Cerita

India menanggapinya dengan dingin. Peralatan musim dingin baru pasukan China diyakini mungkin tidak memberi keuntungan dalam pertempuran di alam liar.

Dari laporan intelijen, tentara India lebih terbiasa dengan kondisi musim dingin yang ekstrim dalam peperangan di dataran tinggi.

“Pasukan dataran tinggi kami (India, Red) berlatih di ketinggian 9.000 kaki (2.700 meter) di Gulmarg. Sementara pelatihan pasukan China di 5.000 kaki di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet,” ujar petinggi militer India.

Yang membuat India pede, militernya telah ditempatkan di Siachen selama 36 tahun. Siachen digambarkan sebagai medan perang tertinggi di dunia. “Pasukan China tidak memiliki pengalaman seperti itu,” tambahnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co