Senjata Hipersonik Amerika Bikin Ngeri, Serangannya dari Angkasa

17 Oktober 2020 16:20

GenPI.co - Amerika dikabarkan punya senjata hipersonik AGM-183 yang bikin ngeri. Ada maut dari langit yang disiapkan. Serangan mematikannya dilakukan dari angkasa.

Kepastian itu dikonfimrasi Angkatan Udara Amerika Serikat. Senjata ini disebut tak kalah mengerikannya dibanding hipersonik buatan Rusia dan China.

Daya jangkaunya mencapai 1000 mil. Sangat ideal dengan kriteria rudal yang diluncurkan dari udara atau pesawat tempur. 

BACA JUGA: Sebetulnya Zodiak Hebat, tapi Mereka Kurang Sentuhan 

Daya jangkau 1.000 mil juga sudah cukup untuk menjaga jarak aman pesawat tempurnya dari bidikan rudal darat ke udara S-400 milik Rusia atau HQ-9 dari China.

“Benda ini mampu melesat hampir 1.000 mil dalam 10-12 menit. Itu luar biasa,” ungkap Mayor Jenderal Andrew Gebara, Direktur Rencana Strategis Komando Serangan Global Angkatan Udara AS.

BACA JUGA: Raja Komplain! Dewa Keberkahan Sulit Berkawan dengan Zodiak Ini

Kombinasi kecepatan Mach 12 yang diturunkan dari 17 kali kecepatan rudal Tomahawk (550 mil per jam).. 

Jika diluncurkan dari jarak maksimum, akan menghajar targetnya dalam tujuh menit. Bandingkan dengan Tomahawk yang butuh 1 jam 20 menit dengan jarak dan arah yang sama.

Harus diakui, untuk mendeteksi, melacak, lalu menarget sebuah rudal yang melesat hipersonik atau lebih dari tiga mil per detik tidak mudah. 

BACA JUGA: Kombinasi Shio dan Zodiak Jujur, Nasibnya Selalu Mujur

Hasil bidikan Super Duper Missile ini punya tingkat akurasi yang plus minus 14 inci. Ini sama dengan yang pernah disampaikan untuk ARRW.

Bandingkan dengan satu di antara peluru kendali paling populer yang digunakan Pentagon saat ini, yakni bom berpenuntun GPS, JDAM, yang memiliki akurasi 43 kaki atau lebih dari 12 meter.

Sedang rudal yang terbaru memperkuat militer Amerika, Joint Air to Surface Standoff Missile (JASSM), hanya memiliki kalkulasi peluang mendarat dalam radius 3 meter dari targetnya sebesar 50 persen. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co