Vaksin Covid-19 Merusak DNA, Fakta atau Hoax?

22 Oktober 2020 13:20

GenPI.co - Beredar kabar bahwa vaksin covid-19 bisa merusak DNA. Apa benar begitu? Ini fakta atau hoax? Penjelasannya bisa disimak di bawah ini.

Belakangan, Facebook dan Instagram memang dihebohkan dengan sebuah postingan kontroversial.

Isi postingan di dua media sosial itu menyatakan vaksin covid -19 dapat merusak asam deoksiribonukleat (DNA) sebagai penyusun gen di dalam inti sel seseorang.

BACA JUGA: Sayang dan Perhatian Tingkat Dewa, Zodiaknya Malah Kena PHP

Banyak yang percaya dan memakannya mentah-mentah. Apalagi, unggahan tersebut ikut menyisipkan pendapat ahli osteopati bernama Dr. Carrie Madej, D.O.

Ahli ini kemudian disebut  telah memberikan penjelasan potensi kerusakan DNA yang disebabkan vaksin covid-19.

Unggahan tersebut menyebutkan vaksin yang dikembangkan itu belum pernah digunakan pada manusia sebelum uji coba baru-baru ini. 

Ada kerusakan DNA yang disebut mengacu pada kandungan kode genetik sintesis dari virus SARS-CoV-2 tidak seperti vaksin tradisional lainnya.

Netizen makin yakin setelah unggahannya menyertakan video lima menit 39 detik tentang penjelasan Dr. Carrie Madej mengapa vaksin dapat merusak DNA.

Pertanyaannya sekarang, benarkah vaksin covid-19 dapat merusak DNA?

Berdasarkan penelusuran seperti dikutip dari Antara, vaksin covid-19 tidak merusak DNA. 

Video Carrie Madej pertama kali diunggah di YouTube pada Juni 2020 itu dianggap sebagai klaim palsu.

BACA JUGA: Dewa Hipnotis Bawa Hoki, Zodiaknya Jago Bawa Cuan

Sayangnya, sebelum sempat disanggah, video itu sudah terlanjur viral di Amerika Serikat, Inggris, dan negara  lainnya. 

Artikel penjelasan BBC yang disiarkan 25 Juli 2020 akhirnya menjelaskan semuanya dengan detail. Di situ ditulis bahwa vaksin covid-19 tidak akan mengubah DNA penerima. 

Artikel itu menyebutkan ada sekitar 25 kandidat vaksin yang sedang uji klinis di dunia mengacu data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dari hasil analisa WHO, tidak ada satu pun dari vaksin tersebut yang mengubah DNA manusia.

Vaksin-vaksin tersebut dirancang untuk memicu respons kekebalan tubuh dengan melatih tubuh untuk mengenali dan melawan virus. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co