Ngeri! Daftar Dosa Amerika Bisa Sulut Perang dengan China

01 November 2020 13:20

GenPI.co - China dan Amerika diprediksi bakal sulit akur. Masing-masing punya daftar dosa yang sangat panjang. Daftar ini bisa sulut perang dan menebarkan kengerian.

Ada 7 dosa besar Amerika yang membuat China murka. Duta Besar China, Xiao Qian, langsung bereaksi keras. Coba deh disimak daftarnya.

1. Penghambat kerja sama dan keterbukaan dunia.

BACA JUGA: Bulan Scorpio, Zodiak Kalajengking Menyengat Hoki di November

Menurut Xiao Qian, Amerika menjalankan prinsip melakukan proteksionisme pada sektor perdagangan, dan membelokkan rantai industri global.

Kebijakan unilateral Amerika juga menekan negara tertentu, mengganggu sistem perdagangan multilateral dan tatanan ekonomi internasional.

Bahkan menghalangi upaya kerja sama dan keterbukaan global. Sementara itu, Xiao Qian menjelaskan negaranya justru membuat keterbukaan.

Ada juga inklusivitas, dan transparansi dengan inisiatif Belt and Road yang menguntungkan semua pihak.

2. Penyebar virus politik. 

Para politisi Amerika diklaim kerap mendahulukan kepentingan politik dalam mengatasi pandemi virus corona (Covid-19).

Hasilnya, penyebaran wabah menjadi lepas kendali dan berakibat penderitaan rakyat.

“Amerika menyerang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tanpa alasan yang rasional. Bahkan keluar dari keanggotaan WHO. Ini telah mengganggu kerja sama global untuk menangani pandemi,” kata Xiao Qian.

Sementara China berprinsip pada keselamatan rakyat dalam melakukan pengendalian pandemi Covid-19 yang ilmiah dan efektif.

Pihaknya juga gencar menggalang kerja sama internasional untuk menangani pandemi, serta membangun komunitas kesehatan manusia.

3. Provokator perang dingin baru. 

Menurut Xiao Qian, Amerika telah memprovokasi pertentangan ideology dan membangkitkan revolusi berwarna di berbagai belahan dunia.

Amerika juga diklaim terlalu brutal mengintervensi urusan dan kepentingan dalam negeri negara lain. 

“Sementara China berkomitmen untuk membangun kerja sama bersahabat dengan negara-negara lain atas dasar prinsip hidup berdampingan secara damai. China juga berkomitmen untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain,” kata Xiao Qian, dikutip dari Chineseembassy.

4. Pencipta penderitaan bagi dunia Muslim. 

Kebijakan Muslim Ban atau larangan masuk AS untuk umat Muslim yang pernah dilakukan pemerintahan Negeri Paman Sam membuktikan Amerika bertentangan dengan Islam.

Xiao Qian juga menyebut, Amerika mengabaikan hak dan kepentingan Palestina dalam konflik dengan Israel, membangkitkan revolusi di sejumlah negara mayoritas pemeluk Islam.

Amerika juga meluncurkan perang proksi dan bahkan melakukan serangan langsung terhadap negara lain tanpa alasan yang jelas.

5. Peretas terbesar di dunia. 

Xiao Qian menyebut, Badan Intelijen AS (CIA) sejak lama melakukan penyadapan yang ilegal terhadap pemerintah, bisnis, maupun individu dari negara lain, bahkan negaranya sendiri.

“Tindakan ini telah mendatangkan ancaman besar bagi keamanan nasional di berbagai negara,” kata Xiao Qian.

AS juga dituding menyalahgunakan kekuasaan negara untuk menekan perusahaan China secara sewenang-wenang.

Sementara itu, pihaknya justru mengajukan keamanan data global demi keamanan jaringan internet dunia.

Perusahaan China seperti Huawei dan ZTE diklaim telah melakukan kontribusi untuk perkembangan infrastruktur dan telekomunikasi global.

BACA JUGA: Asmara November Bakar Gairah, Cinta Zodiak Bikin Jantung Berdebar 

6. Perusak kerja sama regional. 

Xiao Qian menyebut, strategi Indo-Pasifik ala AS penuh nuansa konfrontasi dan mentalitas perang dingin. 

Menurut Xiao Qian, langkah AS ini bertentangan dengan semangat kerja sama yang saling menguntungkan di Asia Timur.

Selain itu kehadiran NATO akan mencampuri posisi kepemimpinan ASEAN dalam urusan regional.

7. Pengacau perdamaian Laut China Selatan (LCS). 

China mengklaim telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai kedamaian dan stabilitas keamanan di LCS, melakukan negosiasi damai, dan mendorong kerja sama.

"Amerika tidak pernah meratifikasi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS). Amerika juga terus memprovokasi konflik, memamerkan kekuatan militer, dan menciptakan ketegangan di LCS,” jelas Xiao Qian. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co